Akibat Hukum Relaas Panggilan Elektronik Terhadap Tidak Sampainya Relaas Panggilan Kepada Pihak Yang Berperkara

Abstract

Mahkamah Agung sebagai badan pelaksana kekuasaan dalam lingkup peradilan memiliki kewenangan dalam penerbitan suatu Peraturan Mahkamah Agung yang memiliki tujuan yaitu mengisi kekosongan hukum akibat kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. Pada tahun 2019 diterbitkan oleh Mahkamah Agung suatu peraturan terkait administrasi pendaftaran perkara dan persidangan elektronik yakni PERMA Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara serta Persidangan Pengadilan secara Elektronik. Persidangan elektronik tentunya mengubah sistem jalannya beracara pada pengadilan itu sendiri. Sistem administrasi pendaftaran dari perkara persidangan di pengadilan yang akan dilakukan secara elektronik termasuk pemanggilan para pihak. Sering kali, relaas tidak dapat bertemu dengan pihak yang bersangkutan ataupun relaas tidak sampai pada pihak yang dituju secara langsung. Hal tersebut tentu menyebabkan para pihak mengalami kerugian dikarenakan tidak menggunakan hak-haknya dalam proses pemeriksaan perkara.