dc.contributor.author | AGATHA, Kimberly | |
dc.date.accessioned | 2024-06-20T03:13:32Z | |
dc.date.available | 2024-06-20T03:13:32Z | |
dc.date.issued | 2023-11-28 | |
dc.identifier.nim | 192110101130 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121675 | |
dc.description.abstract | Dalam melaksanakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, rumah sakit menerapkan suatu sistem kewaspadaan yang utama untuk dilaksanakan secara rutin dalam melakukan perawatan semua pasien yaitu Kewaspadaan Standar. Pelaksanaan kewaspadaan standar di fasilitas pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan masih belum maksimal dikarenakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam penerapan kewaspadaan standar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 142 perawat pelaksana di ruang rawat inap, pemilihan sampel menggunakan teknik stratified random sampling, teknik analisis data menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis uji regresi logistik dengan α=0,05 menunjukkan bahwa nilai sigifikansi untuk faktor pengetahuan sebesar 0,048, persepsi tentang risiko sebesar 0,039, hambatan penerapan kewaspadaan standar sebesar 0,242, ketersediaan sarana dan fasilitas sebesar 0,979 dengan kepatuhan perawat dalam penerapan kewaspadaan standar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkam bahwa faktor pengetahuan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan perawat, faktor persepsi tentang risiko berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan perawat, faktor hambatan penerapan kewaspadaan standar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan perawat, faktor ketersediaan sarana dan fasilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan perawat. Kepatuhan perawat dalam penerapan kewaspadaan standar dapat dipengaruhi oleh pengetahuan perawat akan pentingnya menerapkan kewaspadaan standar dalam melakukan tindakan keperawatan pada pasien serta persepsi perawat mengenai risiko bahaya infeksi nosokomial, sehingga rumah sakit perlu meningkatkan peran IPCN serta IPCLN dalam pelaksanaan supervisi kepatuhan dan meningkatkan kemampuan perawat melalui pelatihan secara berkelanjutan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.subject | Kepatuhan | en_US |
dc.subject | perawat | en_US |
dc.subject | kewaspadaan standar | en_US |
dc.title | Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan Kewaspadaan Standar di RSD dr. Soebandi Jember | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Program Studi Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Nuryadi, S.KM., M.Kes. | en_US |
dc.identifier.validator | reva | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2024_06_tanggal 20 | en_US |