Strategi Pemasaran Syariah Pada Properti Syariah Ataya Residence Di PT. Lukasya Land Property Jember
Abstract
Perkembangan bisnis properti syariah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Lini bisnis satu ini tentu memiliki perbedaan dan keunggulannya sendiri. Konsumen dalam memilih properti termasuk properti syariah ini tentu mempertimbangan berbagai aspek, maka dari itu bisnis properti syariah ini butuh strategi pemasaran syariah yang berbeda dan menarik untuk meyakinkan konsumen dan terutama bisa bersaing dengan para kompetitornya. Oleh karena itu, strategi pemasaran tersebut harus customer-oriented dan value-oriented yang sesuai dalam konsep pemasaran syariah. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Lukasya Land Property Jember, dengan Ataya Residence sebagai objek penelitiannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mengenai produk, modern minimalis yang konsepnya dibangun sesuai syariat islam yang intinya privasi rumah tetap terjaga, toilet yang tidak menghadap atau membelakangi kiblat, dan lain sebagainya. Harga yang menjamin kualitas sehingga harga diatas perumahan subsidi. Promosi yang bukan pricelist minded tapi edukasi mengenai properti maupun proses kepemilikannya yang sesuai syariah. Pemilihan lokasi yang agak dipinggir kota agar sisi harga bisa terjangkau untuk kalangan menengah. Berdasarkan analisis hasil penelitian ditemukan beberapa hal yang kurang sesuai atau tidak sesuai syariah yaitu terkait harga, masih terdapat keluhan kualitas yang kurang sehingga tidak semuanya sesuai dengan yang dikatakan informan utama dan prinsip syariah, serta terkait promosi dan pernyataan informan utama bahwa proses kepemilikan tanpa bank, hal ini juga kurang sesuai karena developer masih memakai jasa bank meskipun hanya sebagai metode atau transfer pembayaran, sehingga tidak dapat dikatakan murni tanpa bank. Adapun harapan informan dalam bisnis properti syariah saat ini lebih kepada sisi permodalan, yaitu agar kedepannya dapat meyakinkan investor untuk bisa masuk dan mempercayakan modalnya ke perusahaan.