Show simple item record

dc.contributor.authorKARAMA, Aulia
dc.date.accessioned2024-06-19T03:04:48Z
dc.date.available2024-06-19T03:04:48Z
dc.date.issued2024-01-26
dc.identifier.nim181510501169en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121568
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Maret_2024_5en_US
dc.description.abstractTanaman selada (Lactuca sativa l.) merupakan tanaman tanaman dengan permintaan pasar cukup tinggi dan produksi di indonesia tergolong rendah sehingga harus mengekspor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Produktivitas selada banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketersediaan air, kertersediaan cahaya matahari, pH yang sesuai. Budidaya selada memerlukan nutrisi , ketersediaan air karena selada merupakan tanaman yang peka terhadap kekeringan. Hidropnik vertikultur menjadi solusi untuk menjaga agar tanaman selada lebih mudah dikontrol dalam budidayanya. Menggunakan perlakuan variasi diameter pipa dan jarak tanaman mampu untuk mengurangi resiko tersebut. Diameter pipa pada hidroponik vertikultur merupakan faktor penting pada budidaya selada dengan sistem hidroponik vertikultur. Diameter pipa menjadi tempat distribusi nutrisi dan air, juga tempat akar berkembang sehingga ukuran diameter pipa sangan penting untuk tumbuhnya tanaman selada . jarak tanam juga berperan sebagai pemanfaatan ruang dan meningkatkan jumlah produksi, jarak tanam berpengaruh pada pertumbuhan akar, dibutuhkan jarak tanam yang sesuai agar memaksimalkan hasil produksi dan tidak terjadi persaingan nutrisi. Penelitian ini dilaksanakan bulan desember 2023 sampai januari 2024 di green haouse arjasa jember, rancangan penelitian menggunakan RAL dengan 2 faktor dengan setiap fator terdiri dari 3 ulangan . terdapat 7 variabel yaitu berat segar, jumlah daun, luas kanopi, luas tajuk, volume akar, volume tajuk, dan shoot root ratio. Analisis data menggunakan ANOVA . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan diameter pipa berpengaruh nyata terhadap berat segar dengan hasil terbaik pada pipa 4 inch sebesar 60,02 gram dan luas daun dengan perlakuan diameter pipa berpengaruh nyata dengan hasil terbaik 298,23 cm2 pada pipa 3 inch. Perlakuan diameter pipa terhadap variabel selain berat segar dan luas daun tidak berpengaruh nyata. Hasil jarak tanam menunjukkan perlakuan jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman selada , sehingga pada penelitian ini mmerekomendasikan pipa berdiameter 4 inch dan jarak tanam 30 cm.en_US
dc.description.sponsorshipTri Wahyu Saputra, S.T.P., M.Sc.,en_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectSeladaen_US
dc.subjectJarak tanamen_US
dc.subjectHidroponik Vertikulturen_US
dc.subjectAgroteknologien_US
dc.titlePengaruh Diameter Pipa Dan Jarak Tanam pada Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Dengan Sistem Hidroponik Vertikulturen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.nidn0029068905en_US
dc.identifier.pembimbing1Tri Wahyu Saputra, S.T.P., M.Sc.,en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Maret_2024_5en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 19en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record