Show simple item record

dc.contributor.authorBHAKTI, Angga
dc.date.accessioned2024-06-13T07:38:47Z
dc.date.available2024-06-13T07:38:47Z
dc.date.issued2024-01-31
dc.identifier.nim211510101057en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121477
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 13 Juni 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractTanaman Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting bagi masyarakat dunia termasuk Indonesia (Sun et al, 2018). Tanaman padi dapat menjaga ketahanan pangan, hingga saat ini belum ada tanaman pangan yang mampu menggantikan padi sebagai bahan makanan pokok utama. Produksi padi di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 53,63 juta ton GKG, mengalami penurunan sebanyak 1,12 juta ton GKG atau 2,05 persen dibandingkan produksi padi di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 54,75 juta ton GKG (BPS, 2023). Hal ini sangat berpengaruh terhadap kebutuhan beras yang terus meningkat setiap tahunnya. Penduduk Indonesia menjadikan beras sebagai bahan makanan pokok, 95% penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sebagai bahan makanan utama. Beras mampu mencukupi 63% total kecukupan energi dan 37% protein. Kandungan gizi dari beras tersebut menjadikan komoditas padi sangat penting untuk kebutuhan pangan sehingga menjadi perhatian di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan beras (Taringan, 2013). Penelitian dilaksanakan di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, , Jember, Jawa Timur dan dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus - 12 Desemmber 2023. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Petak Terbagi (Split Plot) faktorial dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu dosis pupuk npk dengan 3 taraf dan faktor kedua yaitu varietas dengan 3 taraf. Faktor pertama yaitu Dosis Pupuk NPK 150 kg/ha (P1), Dosis Pupuk NPK 200 kg/ha (P2) dan Dosis Pupuk NPK 250 kg/ha (P3). Faktor kedua yaitu Varietas Inpago 13 Fortiz, (V1), Situbagendit (V2), Towuti (V3). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisys of Varians (ANOVA), sehingga apabila menunjukkan pengaruh nyata, maka selanjutnya dilakukan uji lanjut Ducan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan pupuk NPK memberikan pengaruh berbeda nyata pada bobot 100 butir, bobot basah segar, bobot gabah kering. Pada perlakuan varietas memberikan respon berbeda sangat nyata pada volume akar, bobot 100 butir, jumlah gabah permalai, jumlah gabah perumpun. Pada perlakuan dosis pupuk NPK memberikan respon berbeda sangat nyata pada volume akar, dan memberikan respon berbeda nyata pada jumlah anakan, bobot 100 butir, jumlah gabah permalai, jumlah gabah perumpun, dan bobot basah segar. Interaksi antara pupuk NPK dan varietas berbeda nyata terhadap bobot buah segar dan bobot kering gabah sedangkan bobot 100 gram berbeda sangat nyata.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherAgricultureen_US
dc.subjectPadien_US
dc.subjectDosis NPKen_US
dc.subjectVarietasen_US
dc.titleRespon Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L.) Terhadap Dosis Pupuk NPKen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgronomien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Slameto, MP.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record