Pengembangan LKPD Berbasis Engineering Design Process (EDP) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP

Abstract

Pengembangan LKPD Berbasis Engineering Design Process (EDP) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP; Anisa Ratna Dila; 200210104002, 97 halaman, Program Studi Pendidikan IPA; Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad-21 menuntut manusia untuk memiliki tingkat daya saing yang tinggi dan menguasai berbagai keterampilan seiring dengan ketatnya persaingan dan tantangan. Salah satu keterampilan yang dibutuhkan ialah keterampilan berpikir kreatif, yaitu kemahiran yang dimiliki seseorang untuk menganalisis informasi serta menghubungkannya sebagai gagasan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Sehubungan dengan hal tersebut, pembelajaran IPA mempunyai peran penting dalam pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi. IPA menjelaskan penguasaan mengenai segala hal yang berkaitan dengan alam seperti fakta, konsep, prinsip, hingga teori yang bersifat sistematis. Prosedur dalam IPA diiringi dengan proses ilmiah seperti observasi dan eksperimen sehingga dapat membantu dalam upaya mengembangkan berbagai keterampilan berpikir kreatif pada siswa. Faktor yang dapat mendukung peningkatan keterampilan berpikir kreatif adalah penggunaan media pembelajaran yang tepat seperti LKPD yang dikembangkan dengan adaptasi Engineering Design Process (EDP). Siswa dapat terlibat dalam memecahkan masalah dan mengembangkan solusi sehingga dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji 1) validitas LKPD Berbasis Engineering Design Process (EDP) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP, 2) efektivitas LKPD Berbasis Engineering Design Process (EDP) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP, 3) kepraktisan LKPD Berbasis Engineering Design Process (EDP) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan atau Research and Development (R & D) dengan adaptasi model ADDIE yang meliputi lima tahapan yang terdiri dari analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Lokasi penelitian di SMP Negeri 7 Jember dengan subjek kelas VII D yang berjumlah 36 siswa. Adapun instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi angket validasi, lembar wawancara, lembar tes, lembar keterlaksanaan pembelajaran, dan angket respon siswa. Data yang dianalisis meliputi angket validasi untuk mengukur validitas, lembar keterlaksanaan pembelajaran untuk mengukur kepraktisan, serta angket respon siswa dan lembar tes untuk mengukur keefektifan LKPD yang dikembangkan. Berdasarkan perhitungan, LKPD berbasis EDP yang dikembangkan mendapatkan kriteria valid dengan persentase 88% untuk analisis ahli materi, dan 90% untuk ahli media. Hasil kepraktisan terkait pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang berlangsung selama lima kali pertemuan mendapatkan kriteria praktis dengan persentase 93% dengan kategori sangat praktis. Hasil keefektifan LKPD berbasis EDP berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang dianalisis dengan rumus N-gain mendapatkan skor 0,40 dengan kategori sedang, sedangkan untuk hasil analisis respon siswa menunjukkan persentase 89,84% dengan kategori sangat valid. Dengan ini, maka bisa dikatakan bahwa LKPD berbasis EDP yang dikembangkan sudah efektif. Kesimpulan dari penelitian ini, LKPD berbasis EDP materi zat dan perubahan yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP mendapat kategori valid, praktis, dan efektif. Analisis dilakukan berdasarkan data-data yang sudah diperoleh selama kegiatan penelitian. Oleh karena itu, LKPD berbasis EDP dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif pada siswa SMP.