Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Tindakan Eswl (Extracorporea Shockwave Lithotripsy)
Abstract
Terapi modalitas pada kasus batu ginjal salah satunya adalah ESWL (Extracorporea Shock Wave
Lithotripsy). Terapi ESWL menimbulkan efek pada jaringan ginjal dan jaringan sekitar salah satunya
nyeri pasca tindakan. Terapi musik merupakan alternatif dari penatalaksanaan non farmakologi yang
mudah dan efisien yang bisa diterapkan kepada pasien sehingga efektif untuk mengurangi tingkat
nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh terapi musik klasik terhadap intensitas
nyeri pada pasien pasca tindakan ESWL (Extracorporea Shock Wave Lithotripsy). Desain penelitian
ini menggunakan pre-experiment dengan rancangan one group pre test and post test. Populasi
penelitian ini adalah semua pasien pasca tindakan ESWL di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang
dengan sampel sejumlah 30 responden menggunakan Acidental sampling. Terapi musik klasik
dilakukan dengan satu kali tindakan pada tiap responden. Intensitas nyeri diukur menggunakan NRS
atau Numeric Rating Scale sebelum dan sesudah tindakan terapi musik klasik. Analisis data
menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian didapatkan sebelum dilakukan terapi
menunjukkan intensitas nyeri ringan 36,66% sampai sedang 63,33% dan setelah dilakukan terapi
musik klasik menunjukan intensitas nyeri sedang 10% nyeri ringan 60% sampai tidak ada nyeri 30%.
Sehingga dtemukan adanya pengaruh dari terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri pada pasien
pasca tindakan ESWL. Dengan menggunakan uji Willcoxon didapatkan hasil P = value 0,000 < α.
Penelitian ini memerlukan upaya yang lebih dan dukungan manajemen rumah sakit dalam
meningkatkan pelayanan dan pengembangan inovasi sehingga dapat meningkatkan mutu dan
monitoring evaluasi pelayanan khususnya pasien yang menjalani tindakan ESWL selain itu dapat
diterapkan di pelayanan kesehatan lain.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]