Analisis Variabilitas Total Nitrogen Tanah dengan Menggunakan Geostatistika pada Lahan Perkebunan Tebu Studi Kasus di Tanggul Kulon Kabupaten Jember

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum) termasuk tanaman penghasil gula yang menjadi salah satu sumber karbohidrat. Tebu juga sangat dibutuhkan sehingga kebutuhannya terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Nitrogen (N) merupakan unsur yang sangat diperlukan oleh tanaman tebu, nitrogen berfungsi sebagai pembentukan hijau daun yang berguna untuk proses fotosintesis. Analisis sampel tanah dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan melakukan pengambilan sampel tanah dan daun tebu untuk di analisis kandungan klorofil. Kemudian hasil tersebut dilakukan analisis lanjutan dengan menerepkan SIG ( Sistem Informasi Geografis) yang disajikan dalam bentuk peta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode interpolasi ordinary kriging dengan semivariogram exponential dan gaussian. Hasil analisis menunjukan bahwa N-total pada tanah di perkebunan tebu Desa Tanggul Kulon Kabupaten Jember sebagian besar termasuk pada kategori sangat rendah dengan nilai rentang 0-05-0-15 %, N-total tanah memiliki pengaruh rendah pada nilai klorofil daun tanaman tebu yaitu sebesar 25,85- 42,97. Rekomendasi pemupukan N pada tanaman tebu diberbagai wilayah dunia berkisar antara 45-300 kg N/ha dengan dosis optimum 100-200 kg N/ha.