Show simple item record

dc.contributor.authorSARI, Yuriska Hepta
dc.date.accessioned2024-06-10T03:31:25Z
dc.date.available2024-06-10T03:31:25Z
dc.date.issued2024-04-03
dc.identifier.nim201510501022en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121255
dc.description.abstractKabupaten Jember adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur yang mempunyai sektor pertanian yang cukup bagus dan berkembang baik dengan luas panen tertinggi seluas 162.785 Ha dengan produktivitas sebesar 59,62 ton, dan jumlah produksi sebesar 970.596 ton, karena 85% desa di Jember berpotensi pada usaha pertanian. Namun, produktivitas pertanian terancam serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti serangan burung hama. Dimana kerugian yang disebabkan oleh hama burung dapat mencapai 10-50% dan menyerang padi mulai dari fase masak susu bahkan saat panen. Umumnya beberapa pengendalian hama burung yang dilakukan petani yakni dengan cara tradisional misal penggunaan perangkap, orang-orangan sawah, umbul-umbul, dan bunyibunyian. Namun, pengendalian dengan cara tersebut dianggap tidak efektif dalam jangka waktu panjang apabila dilihat dari segi ekonomi, cara tersebut juga kurang efektif dan efisien karena petani harus mengeluarkan biaya tambahan. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan petani terkait preferensi serangan hama burung yang belum pernah dikaji. Oleh karena itu, penelitian terkait Preferensi Hama Bondol Peking (Lonchura punctulata) Terhadap Dua Tipe Pengelolaan Pertanaman Padi di Kabupaten Jember penting dilakukan untuk menganalisis Preferensi Hama Bondol Peking (Lonchura punctulata) Terhadap Dua Tipe Pengelolaan Pertanaman Padi. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode purposive sampling melalui pengambilan data kunjungan Bondol Peking dengan metode point count (radius 20 meter), dimana pada masing-masing lahan terdapat 3 plot pengamatan dalam waktu 20 menit setiap plot pengamatan. Pengamatan dilakukan direntang waktu 06.00 - 10.00 WIB, pada masing-masing lahan dilakukan 8 kali pengamatan. Selain itu dilakukan pengamatan mengenai fisik lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya dengan 3 kali pengulangan pada masing-masing plot pengamatan. Hasil penelitian ditabulasi menggunakan microsoft excell kemudian dilakukan analisis fisik lingkungan, uji beda menggunakan SPSS 16.0, serta analisis PCA dan CCA menggunakan PAST 03. Burung Bondol Peking pada lahan padi organik dan konvensional dianalisis berdasarkan jumlah kunjungan populasi Bondol Peking dan perilakunya yakni foraging dan passing trough. Bondol Peking berdasarkan populasi kunjungannya terhadap dua tipe pengelolaan lahan padi organik dan konvensional berbeda nyata (p value = 0,000) dengan rata-rata kunjungan Bondol Peking pada lahan padi konvensional sebanyak 898 individu dan pada lahan padi organik sebanyak 316 individu. Namun dilihat dari perilaku foraging tipe pengelolaan lahan pertanaman padi tidak berpengaruh nyata (p value = 0,927) tetapi berdasarkan perilaku passing trough tipe pengelolaan lahan pertanaman padi berpengaruh nyata terhadap kunjungan Bondol Peking (p value = 0,000) dengan rata-rata kunjungan di lahan padi organik sebanyak 207 individu dan di lahan padi konvensional sebanyak 786 individu.en_US
dc.description.sponsorshipDPU Agung Sih Kurnianto, S.Si., M.Ling.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPreferensi Hama Bondolen_US
dc.subjectDua Tipe Pengelolaan Pertanaman Padien_US
dc.titlePreferensi Hama Bondol Peking (Lonchura punctulata) pada Dua Tipe Pengelolaan Pertanaman Padi di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Agung Sih Kurnianto, S.Si., M. Ling.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 6 Mei 2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record