Show simple item record

dc.contributor.authorUDIYANTI, Vira
dc.date.accessioned2024-06-10T01:39:24Z
dc.date.available2024-06-10T01:39:24Z
dc.date.issued2024-04-26
dc.identifier.nim200210204076en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121220
dc.description.abstractPenelitian ini menggunakan 8 prosedur penelitian model Borg and Gall meliputi: (1) penelitian pendahuluan; (2) perencanaan dan pengembangan; (3) pengembangan desain produk awal; (4) validasi desain produk; (5) revisi produk awal; (6) uji coba penggunaan; (7) revisi desain produk; dan (8) uji coba keefektifan serta kepraktisan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, validasi, angket, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yakni validasi produk, uji reliabilitas instrumen, uji keefektifan produk, dan uji kepraktisan dari respon peserta didik. Penelitian pengembangan dilakukan untuk menghasilkan suatu produk yang valid, efektif, dan praktis sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Media pembelajaran AR berbasis kearifan lokal Kabupaten Banyuwangi memperoleh ratarata hasil validasi produk dari validator ahli media, bahasa, dan materi sebesar 84,5 dengan kategori sangat layak. Berdasarkan analisis uji independen sampel t-test, media pembelajaran AR berbasis kearifan lokal Kabupaten Banyuwangi dinyatakan efektif, karena t-hitung > t-tabel yakni: 5,73 > 1,682. Tingkat keefektifan dari media pembelajaran AR berbasis kearifan lokal Kabupaten Banyuwangi memperoleh hasil sebesar 44,7% dengan kategori keefektifan sedang. Hasil kepraktisan kemudian diperoleh dari perhitungan angket respon peserta didik sebesar 81,48 dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan data yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran AR berbasis kearifan lokal Kabupaten Banyuwangi memenuhi kriteria pengembangan produk yang valid, efektif, dan praktis. Saran yang dapat diberikan yakni: (1) bagi peserta didik, diharapkan dapat mengikuti semua arahan guru dengan baik dan fokus untuk memaksimalkan proses pembelajaran; (2) bagi guru, diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan materi dan menciptakan suasana belajar yang menarik serta interaktif dengan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi; dan (3) bagi peneliti lain, jika ingin mengembangkan media pembelajaran AR berbasis kearifan lokal Kabupaten Banyuwangi dapat memperluas cakupan materi pembahasan kearifan lokal Kabupaten Banyuwangi, dan memperbanyak fitur tambahan pada aplikasi AR, seperti soal atau game.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectAugmented Realityen_US
dc.subjectLearning Outcomesen_US
dc.subjectLocal Wisdomen_US
dc.titlePengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Banyuwangi pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Unit 1 untuk Peserta Didik Kelas IV SDen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Guru Sekolah Dasaren_US
dc.identifier.pembimbing1Zetti Finali, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Fathan Fihrisi, M.Pd.Ien_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record