Literature Review : Gambaran Tindakan Perawat Mengatasi Nyeri Pasien Post Operasi Laparatomi di Rumah Sakit
Date
2024-05-01Author
HAKAM, Mulia
KUSHARIYADI, Kushariyadi
PRIBADI, Noviana Intan Putri Chayaning
Metadata
Show full item recordAbstract
Nyeri post operasi laparatomi disebabkan karena adanya diskontinuitas jaringan atau
adanya luka operasi akibat insisi pembedahan, sehingga sel saraf kulit menjadi rusak. Nyeri laparatomi
sering ditemukan dalam tingkat intensitas nyeri berat dan sedang dikarenakan rusaknya integumen,
jaringan otot, vaskular dan menimbulkan efek rasa nyeri yang lebih lama pada masa pemulihan.
Tujuan:mengetahui gambaran tindakan perawat dalam mengatasi nyeri pasien post operasi laparatomi di
rumah sakit. Metode:pencarian literature ini menggunakan database Google scholar, PubMed, dan
Science direct dengan design penelitian cohort study, cross-sectional study, case study, randomized
control trials study, quasi-experimental study yang di publish antara tahun 2019-2023. Hasil:Total 10
artikel yang direview dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nyeri yang dirasakan oleh pasien post
operasi laparatomi dirumah sakit mengalami penurunan skala nyeri yakni dari nyeri sedang menjadi nyeri
ringan. Tindakan keperawatan dalam mengatasi nyeri dapat dilakukan dengan pendekatan farmakologi
dan nonfarmakologi. Analisis:pendekatan farmakologi dapat dilakukan dengan pemberian terapi
analgesik untuk menurunkan intensitas nyeri yang dirasakan pasien sedangkan untuk pendekatan
nonfarmakologi dapat dilakukan dengan memberikan terapi berupa terapi murottal Al-Qur’an, terapi
aromaterapi lemon, relaksasi nafas dalam, relaksasi genggam jari, dan terapi hand massage.
Kesimpulan:tindakan keperawatan farmakologi dan nonfarmakologi yang dilakukan dapat menurunkan
skala nyeri pasien post operasi laparatomi di rumah sakit dari sedang menjadi ringan.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]