dc.description.abstract | Kader kesehatan memiliki peran penting dalam deteksi dini factor risiko komplikasi penyakit di masyarakat
pertanian. Namun, kader kesehatan memiliki hambatan dalam penguasaan keterampilan tersebut, terutama
keterampilan deteksi dini kaki diabetik. Hal ini inline dengan tingginya jumlah kasus risiko kaki diabetik
di wilayah pertanian Jember. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan melalui pemberdayaan kader
kesehatan menjadi urgensi untuk ditangani. Tujuan dari Pendidikan kesehatan ini adalah meningkatkan
keterampilan kader kesehatan di wilayah pertanian melalui pemanfaatan Technology-Based Diabetic Foot
Detection. Tahapan pengabdian yang dilakukan meliputi identifikasi kebutuhan mitra, pembuatan
rancangan program pengabdian, pelaksanaan program dengan pelatihan pemberdayaan pada kader, evaluasi
kegiatan. Metode edukasi yang dilakukan meliputi, pemutaran video animasi Technology-Based Diabetic
Foot Detection, demonstrasi, diskusi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata nilai pengetahuan
kader tentang deteksi dini kaki diabetik sebelum dan sesudah edukasi. Hasil nilai rata-rata pengetahuan dari
kader kesehatan sebelum edukasi adalah 76.67 (pretest), sedangkan hasil nilai rata-rata sesudah edukasi
menjadi 95 (postest). Peningkatan nilai rata-rata pengetahuan dari kader kesehatan menunjukkan bahwa
edukasi dengan pemanfaatan video animasi Technology-Based Diabetic Foot Detection berpengaruh
terhadap peserta. Dengan demikian, pemberian edukasi ini dapat dimanfaatkan untuk kader kesehatan
dalam meningkatkan keterampilan mendeteksi adanya risiko kaki diabetik. | en_US |