dc.contributor.author | BAWANI, Amar Ma'ruf Al | |
dc.date.accessioned | 2024-06-06T03:40:31Z | |
dc.date.available | 2024-06-06T03:40:31Z | |
dc.date.issued | 2024-03-22 | |
dc.identifier.nim | 200210102065 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121105 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 6 Juni 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan desain
penelitian studi panel. Penelitian dilakukan melalui dua kajian analisis, yaitu
analisis teoritis dan analisis empiris. Analisis teoritis dilakukan mulai dari persiapan
hingga analisis buku ajar fisika pada bab pemanasan global, selanjutnya analisis
empiris dilakukan mulai dari pembuatan modul hingga validasi kesesuaian modul
terhadap indikator scientific communication dan muatan STEM-SDGs.
Hasil analisis teoritis terhadap indikator scientific communication
menunjukkan bahwa ketiga buku ajar fisika kelas X memenuhi indikator
keterampilan scientific communication, namun persentase kemunculan
menujukkan hasil yang rendah. Pada buku A rata-rata persentase kemunculan
indikator scientific communication hanya 42%, pada buku B sebesar 25%, dan pada
buku C sebesar 34,05%. Berdasarkan persentase tersebut, buku A yang digunakan
di sekolah menempati posisi tertinggi daripada buku B dan C, namun skor tersebut
termasuk kategori rendah untuk menunjang keterampilan scientific communication.
Selanjutnya, hasil analisis teoritis terhadap muatan STEM-SDGs menunjukkan
bahwa pada buku A rata-rata persentase kemunculan muatan STEM-SDGs sebesar
11,92%, pada buku B sebesar 12,8%, dan pada buku C sebesar 9,4%. Diantara
ketiga buku, buku A dan C belum memenuhi muatan STEM-SDGs karena pada
buku A muatan technology dan engineering tidak muncul dan pada buku C muatan
mathematics tidak muncul. Berdasarkan hasil tersebut, buku B memiliki lebih
banyak muatan STEM-SDGs daripada buku A yang digunakan di sekolah. Terakhir
adalah melakukan analisis empiris terhadap indikator keterampilan scientific
communication menunjukkan persentase sebesar 72% dan muatan STEM-SDGs
sebesar 29,68%. Hasil validasi kesesuaian oleh tiga validator terdiri dari dua dosen
fisika dan satu guru fisika mencapai 90% (sangat sesuai). Dengan demikian, modul
STEM-SDGs sangat sesuai untuk mengajarkan keterampilan scientific
communication siswa. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | STEM-SDGs | en_US |
dc.subject | Scientific Communication | en_US |
dc.subject | Pemanasan Global | en_US |
dc.title | Analisis Modul Berbasis STEM-SDGs untuk Mengajarkan Keterampilan Scientific Communication Siswa pada Materi Pemanasan Global Siswa SMA | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Fisika | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Drs. Albertus Djoko Lesmono, M.Si. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Pramudya Dwi Aristya Putra, S.Pd., M.Pd., Ph.D., M.C.E. | en_US |
dc.identifier.validator | Teddy | en_US |