dc.description.abstract | Ulat sutera eri (Samia cynthia ricini D.) termasuk ke dalam spesies polifag,
dan mudah beradaptasi terhadap makanannya. Ketersediaan dan kandungan pakan
memiliki pengaruh terhadap pemeliharaan ulat sutera eri (Samia cynthia ricini D.).
Daun ketela pohon dapat digunakan sebagai pakan sekunder pengganti pakan
primer ulat sutera eri (Samia cynthia ricini D.). Untuk meningkatkan ketersediaan
nutrisi pada pakan supaya memberikan pengaruh yang signifikan, maka dibutuhkan
nutrisi tambahan yaitu berupa alanin pada daun ketela pohon melalui teknik
fortifikasi. Alanin termasuk dalam asam amino non-esensial yang diubah menjadi
aspartat glutamat melalui transaminasi untuk menghasilkan energi berupa ATP
melalui siklus asam sitrat. Peran alanin sangat penting dalam memainkan fungsi
fisiologis pada tubuh ulat sutera eri (Samia cynthia ricini D.) dan secara tidak
langsung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh daun ketela pohon yang
difortifikasi dengan alanin terhadap pertumbuhan dan perkembangan ulat sutera eri
(Samia cynthia ricini D.), serta untuk mencari konsentrasi alanin yang paling efektif
dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ulat sutera eri (Samia
cynthia ricini D.). Selain itu, untuk mengetahui kelayakan book chapter yang
disusun sebagai produk dari hasil penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental yang dilanjutkan
dengan penyusunan book chapter. Rancangan penelitian dengan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan diantaranya kontrol, P1
(alanin 1%), P2 (alanin 2%), dan P3 (alanin 3%). yang masing-masing perlakuan
ada 3 kali pengulangan. Setiap pengulangan terdiri atas 10 larva dengan jumlah
total larva dalam penelitian sebanyak 120 larva. Analisis data yang digunakan adalah uji ANOVA Univariate. Apabila diperoleh hasil yang signifikan dilanjutkan
uji lanjut (Post Hoc) menggunakan uji LSD (Least Significant Difference) dengan
taraf signifikan 5%.
Hasil penelitian dan analisis data fortifikasi daun ketela pohon menggunakan
alanin memiliki pengaruh yang signifikan (p<0,05) terhadap berat kokon, berat
kulit kokon, shell ratio, lama perkembangan telur hingga pupa, lama perkembangan
imago, fekunditas, dan daya ulat sutera eri (Samia cynthia ricini D.) yang paling
efektif pada perlakuan P3 (alanin 3%). Rerata tertinggi perlakuan P3 (alanin 3%)
pada berat kokon sebesar 2,368 ± 0,222 g, berat kulit kokon sebesar 0,340 ± 0,036
g, shell ratio sebesar 14,40 ± 1,16 %, lama perkembangan telur hingga pupa sebesar
38,93 ± 1,82 hari, lama imago hidup sebesar 6,50 ± 0,572 hari, fekunditas sebesar
241,80 ± 90,35 butir, dan daya tetas sebesar 89,22 ± 2,38 %. Sedangkan, lebar
bentangan sayap dan lama perkembangan telur hingga imago tidak berbeda nyata
(p>0,05) antara kontrol dengan fortifikasi alanin. Akan tetapi, rerata tertinggi pada
lama lebar bentangan sayap dan lama perkembangan telur hingga imago yaitu pada
perlakuan P3 (alanin 3%). Lebar bentangan sayap rerata tertinggi sebesar 12,42±
1,89 cm dan lama perkembangan telur hingga imago sebesar 45,43 ± 2,03 hari.
Mortalitas menunjukkan terdapat kematian pada perlakuan P2 (alanin 2%). Hasil
penelitian selanjutnya ditulis dalam bentuk book chapter. Rerata nilai kelayakan
book chapter ini sebesar 91, yang berarti buku ini sangat layak digunakan sebagai
bacaan masyarakat. | en_US |