dc.contributor.author | AFANDY, Fachrul Rozy | |
dc.date.accessioned | 2024-06-06T01:58:33Z | |
dc.date.available | 2024-06-06T01:58:33Z | |
dc.date.issued | 2023-07-27 | |
dc.identifier.nim | 160210302078 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121065 | |
dc.description.abstract | Kecamatan Muncar merupakan salah satu kecamatan yang berada di kawasan kabupaten Banyuwangi, kecamatan muncar terletak di bagian wilayah pesisir timur pulau Jawa yang dibatasi oleh selat bali. Kecamatan ini memiliki suatu geografis yang membuat para sebagian penduduknya memiliki pekerjaan yang terlibat pada laut yaitu nelayan. Hasil dari perolehan melaut yang didapatkan oleh para nelayan tidak juah dari proses jual-beli hasil tangkapan ikan. Perolehan hasil tangkapan ikan tidak hanya langsung dijual secara segar. Adapun yang melewati beberapa proses sebelum dipasarkan seperti prose pengalengan ikan, pemindangan, dan juga pembekuan ikan. Penelitian ini terfokus pada pola pemasaran ikan beku di kecamatan Muncar. Pola pemasaran ikan beku merupakan suatu langkah-langkah untuk memasarkan hasil produk yang di produksi oleh pabrik pemnyimapan ikan beku ke konsumen dalam jumlah kecil maupun besar.
Rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: 1) bagaimana latar belakang perdagangn ikan beku di kecamatan Muncar kabupaten Banyuwangipada tahun 2014-2019; 2) bagaimana pola pemasaran ikan beku masyarakat nelayan kecamatan Muncar kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014-2019. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana latar belakang terjadinya perdagangan ikan beku oleh masyarakat nelayan Muncar pada tahun 2014-2019 serta bagaimana pola pemasaran yang terjadi pada ikan beku di kecamatan Muncar kabupaten Bnayuwangi pada tahun 2014-2019. Pada penelitian ini menerapkan penggunan metode penelitian sejarah yang terdiri: 1) heuristik; 2) kritik; 3) interprestasi; 4) historiografi.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah terjadinya perdagangan ikan beku di kecamatan Muncar di teangarahi oleh kondisi geografis daerah kecamatan Muncar itu sendiri. Hasil dari perolehan penangkapan ikan yang dilakukan oleh para nelayan berjumlah besar, peristiwa ini menyebabkan pola pikir masyarakat nelayan bahwa ikan segar harus tetap segar dalam waktu yang cukup lama. Hal ini menjadi alasan kuat berdirinya pabrik pengolahan ikan beku di kecamatan Muncar. Agar ketika para nelayan memperoleh hasil banyak tetapi tidak langsung terjual, bisa disimpan terlebih dahulu di pabrik pembekuan ikan. Pola pemasaran ikan beku di wilayah kecamatan Muncar bergantung pada hasil ikan yang ditangkap oleh nelayan dan kebutuhan para konsumen ikan beku. Proses pemasaran yang terjadi pada produk ikan beku di pegang oleh pemilik pabrik. Adapun beberapa konsumen yang membeli produk ikan beku yaitu para konsumen besar (tengkulak, pabrik pengalengan ikan, pabrik ikan beku lain), konsumen kecil meliputi (para pedagang ikan di pasar dan juga para konsumen rumah tangga). | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN | en_US |
dc.subject | pola pemasaran | en_US |
dc.subject | ikan beku | en_US |
dc.subject | masyarakat nelayan | en_US |
dc.title | Pola Pemasaran Ikan Beku Masyarakat Nelayan Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014-2019 | en_US |
dc.type | Other | en_US |
dc.identifier.prodi | PENDIDIKAN SEJARAH | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Drs. Sumarjono, M.si. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Drs. Kayan Swastika, M.si. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_iswahyudi_Mei_2024 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2024_06_tanggal 06 | en_US |