Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) Pajanan Gas Ammonia (NH3) di Sekitar Peternakan Ayam Petelur X (Studi di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember)
Abstract
Peternakan ayam petelur merupakan salah satu subsector pertanian yang berperan dalam pemenuhan pangan hewani. Peternakan merupakan penghasil emisi ammonia di atmosfer. Ammonia memiliki dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan pajanan gas ammonia di sekitar peternakan ayam petelur. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan deskriptif metode analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Populasi pada penelitian adalah masyarakat disekitar peternakan ayam petelur dengan sampel sebanyak 95 responden. Pengukuran gas ammonia dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer metode Indofenol berdasarkan SNI 19-7119.6-2005. Sampel udara diambil pada tiga titik. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi terbesar sebesar 0,00807 mg/Nm3 dan terendah sebesar 0,00711 mg/Nm3. Berdasarkan analisis risiko kesehatan lingkungan didapatkan nilai RQ pada konsentrasi tertinggi untuk populasi dewasa sebesar 0,00466 dan populasi anak sebesar 0,00618. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pajanan gas ammonia pada populasi dewasa dengan berat badan 55kg dan populasi anak dengan berat badan 25kg di sekitar peternakan ayam petelur Desa Darsono masih dalam batas aman untuk frekuensi 350 hari/tahun hingga 9 tahun mendatang. Saran yang dapat diberikan adalah peternakan yang bersangkutan perlu melaksanakan manajemen pengelolaan limbah ternak sebagai sumber emisi ammonia di peternakan ayam petelur
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]