Analisi Lingkar Perut, Kadar Lipid, dan Gula Darah dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Produktif
Abstract
Hipertensi adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat dan merupakan
penyakit degenaratif atau dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Hipertensi
terjadi karena beberapa faktor risiko yang mempengaruhinya. Faktor risiko seperti
pola konsumsi yang tinggi lemak, karbohidrat dan energi, kurangnya konsumsi
buah dan sayur, aktifitas fisik yang rendah, usia yang meningkat dan lainnya dapat
berpengaruh terhadap kondisi tubuh seperti mengalami obesitas sentral, kadar
lipid yang berubah, dan gula darah diatas normal. Ketiga indikator tersebut
mempengaruhi kejadian hipertensi. Data Dinas Kesehatan Jember tahun 2021
menunjukkan bahwa kejadian hipertensi tertinggi yaitu di wilayah Kaliwates
dengan jumlah kasus 15.707 atau sebasar 7,9%. Berdasarkan tingginya kasus
tersebut peneliti ingin mengetahui hubungan lingkar perut. kadar lipid, dan gula
darah dengan kejadian hipertensi pada usia produktif di wilayah kerja Puskesmas
Kaliwates Kabupaten Jember. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis
lingkat perut, kadar lipid, dan gula darah dengan kejadian hipertensi pada usia
produktif di wilayah kerja puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember.
Penelitian ini penelitian kuantitatif, metode yang digunakan adalah studi analitik
observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di
wilayah kerja Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan pada
bulan Maret-Mei 2023. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu peserta
prolanis Puskesmas Kaliwataes dengan usia 15-64 tahun. Besar sampel pada
penelitian sebanyak 108 responden yang dipilih dengan melakukan seleksi sesuai
dengan kriteria ekslusi. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu kejadian
hipertensi, sedangkan variabel bebas yang diteliti yaitu lingkar perut, kadar lipid
yang meliputi kadar trigliserida, kadar HDL (High Density Lipoprotein), dan kadar LDL (Low Density Lipoprotein), serta kadar gula darah puasa. Data yang
digunakan data sekunder berupa rekam medis atau hasil laboraturium dari primary
care bulan Februari 2023.
Kejadian hipertensi berdasarkan karakteristik responden terjadi pada usia 45-55
tahun, banyak terjadi pada jenis kelamin perempuan memiliki tingkat pendidikan
SMA/SMK, tingkat pendapatan yang kurang dari UMR, dan memiliki pekerjaan
sebagai ibu rumah tangga, serta memiliki riwayat obesitas. Responden dengan
hipertensi memiliki lingkar perut lebih dari normal. Kejadian hipertensi terbanyak
pada responden dengan kadar trigliserida tinggi (≥150mg/dL). Kejadian hipertensi
terbanyak pada responden dengan kadar HDL tinggi (≥40mg/dL dan ≥50mg/dL ).
Kejadian hipertensi terbanyak pada responden dengan kadar HDL tinggi
(≥100mg/dL). Kejadian hipertensi terbanyak pada responden dengan kadar gula
darah puasa normal (≤126mg/dL). Terdapat hubungan antara lingkar perut, kadar
trigliserida, kadar gula darah puasa dengan kejadian hipertensi pada usia usia
produktif di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember. Kadar HDL
(High Density Lipoprotein) dan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) tidak
berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates
Kabupaten Jember.
Saran pada penelitian ini bagi Puskesmas Kaliwates yaitu meningkatkan antusias
warga atau peserta prolanis untuk melakukan medical check up yang sudah
disediakan oleh Puskesmas Kaliwates dan meningkatkan pemberian informasi
kepada masyarakat mengenai penyakit tidak menular khususnya hipertensi.
Diharapkan masyarakat dapat lebih aktif mencari informasi mengenai mengenai
penyakit tidak menular agar mengetahui tindakan apa yang bisa dilakukan untuk
melakukan pencegahan. Diharapkan masyarakat lebih sadar untuk melakukan
medical check up rutin untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]