Partisipasi Anggota Kelompok Tani Ngudi Kaweruh dalam Program Refugia di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

Abstract

Refugia merupakan tanaman yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama wereng. Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Desa Sabrang bersama dengan salah satu anggota dari Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultur (PHP TPH) Tanggul menginisiasi program refugia untuk mengendalikan hama wereng serta memperkenalkan alternatif pengendalian hama selain menggunakan pestisida sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat partisipasi anggota kelompok tani; (2) faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi kelompok tani dalam program refugia. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, yaitu: Kelompok Tani Ngudi Kaweruh di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Pengambilan contoh menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang petani. Data yang diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan analisis tabulasi skor dengan pendekatan skala likert dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok tani Ngudi Kaweruh dalam Program Refugia secara keseluruhan berada pada kategori tinggi dengan rincian: kategori tinggi ada pada tahap pengambilan keputusan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi; sedangkan pada tahap pengambilan manfaat berada dalam kategori sedang. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi anggota kelompok tani yaitu: faktor umur, luas lahan, dan frekuensi mengikuti penyuluhan, sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan tingkat partisipasi yakni tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani, dan jumlah tanggungan keluarga.