Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorMAULID, Yussaq Rifqy
dc.date.accessioned2024-06-04T07:16:38Z
dc.date.available2024-06-04T07:16:38Z
dc.date.issued2023-11-23
dc.identifier.nim190810101130en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120925
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Maret_2024_7; Finalisasi oleh Taufik Tgl 4 Juni 2024en_US
dc.description.abstractDalam mencapai kesejahteraan masyarakatnya pembangunan sangat penting dalam sebuah negara. Pembangunanan adalah sebuah proses multi-dimensional yang melibatkan berbagai perubahan – perubahan mendasar dalam struktur sosial, tingkah laku sosial dan institusi sosial, di samping ekselerasi pertumbuhan ekonomi, pemerataan ketimpangan pendapatan, pemerataan pemberantasan kemiskinan (Todaro 2004). Untuk meningkatkan kesejatarahan masyarakat diperlukan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan distribusi pendapatan yang merata. Pertumbuhan ekonomi yang cepat namun tidak dimbangi dengan pemerataan akan menciptakan ketimpangan wilayah. Simon Kuznet (1955) menyatakan bahwa pada awal proses pembangunan suatu negara, ketimpangan pembangunan antar wilayah cenderung meningkat. Ketimpangan antar daerah terjadi dikarenakan adanya perbedaan kondisi sumber daya alam dan demografi. Hal ini menyebabkan kegiatan ekonomi pada masing-masing wilayah terdapat perbedaan. Menurut Gunnar Mydral (1957) ketimpangan pembangunan disebabkan oleh dampak balik atau bacwash effect diartikan sebagai dampak negatife dimana perekonomian yang maju dipusat pengembangan ekonomi akan merugikan pembangunan di wilayah lainnya dan dampak sebar atau spread effect merupakan dampak positif yang manapembangunan yang maju dari pusat perkembangan ekonomi akan mneyebar ke berbagai wilayah lainnya. Pulau Jawa merupakan salah satu Pulau yang berada di Indonesia. Secara adminitratif, pulau jawa memiliki 6 provinsi, diantaranya Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewah Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Banten. Menurut BPS tahun 2021 jumlah penduduk yang ada di Pulau jawa terdapat 153.045.068 juta jiwa, yang mana lebih dari 50% dari jumlah penduduk di Indonesia yaitu 272.672.500 juta jiwa dan Pulau Jawa memiliki distribusi sebesar 57,89 terhadap PDRB Indonesia. Selain itu setiap Wilayah yang ada di Pulau Jawa memiliki masing-masing potensi yang dapat dikembangkan untuk kegiatan pembangunan daerah dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi dari keseluruhan Pulau yang ada di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitna explanatory research yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Data penelitian yang digunakan berupa data panel pada wilayah-wilayah di Pulau Jawa dalam kurun waktu 2015 hingga 2022. Sumber data diambil dari Badan Pusat Statistik, Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui menganalisis antara variabel bebas (Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Rata-rata Lama Sekolah dengan variabel terikat Ketimpangan di Pulau Jawa). Data yang digunakan dalam penelitian mi adalah data sekunder berupa data panel dengan menggunakan alat analisis Eviews 10. Data panel merupakan data gabungan dari data cross section dan time series. Penelitian ini menggunakan metode Fixed Effect Model sebagai model terpilih. Uji statistik menggunakan, Pengujian Simultan (Uji F), Pengujian Parsial (Uji t) dan Koefisien Determinasi (R2). Sedangkan pada pengujian asumsi klasik menggunakan Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, dan Autokorelasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwah Variabel Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Rata-rata Lama Sekolah memiliki hubungan secara simultan berpengaruh terhadap Ketimpangan di Wilayah Pulau Jawa. Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap ketimpangan di Pulau Jawa. Variabel Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh signifikan dan memilik hubungan negatif terhadap ketimpangan di Pulau Jawa. Variabel Rata-rata Lama Sekolah (RLS) berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan negatif terhadap ketimpangan di Pulau Jawa.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Teguh Hadi Priyono, S.E., M.Si. Dr. Endah Kurnia Lestari, S.E., M.E.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectPEMBANGUNAN EKONOMIen_US
dc.subjectKETIMPANGAN PEMBANGUNANen_US
dc.subjectPENDAPATAN ASLI DAERAHen_US
dc.subjectDANA ALOKASI UMUMen_US
dc.titleAnalisis Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Wilayah Pulau Jawaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Ekonomi dan Studi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Teguh Hadi Priyono, S.E., M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Endah Kurnia Lestari, S.E., M.E.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Maret_2024_7en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record