dc.description.abstract | IPA merupakan struktur ilmu pengetahuan yang kompleks dan merupakan
mata pelajaran inti di SMP. Salah satu cabang ilmu dari IPA adalah fisika yang
mengandung unsur matematis dan juga terkait erat dengan penalaran dalam
menerangkan gejala maupun kejadian alam. Menurut hasil suvei internasional TIMSS
dan PIRLS rata-rata kemampuan siswa kelas VIII di Indonesia masih di bawah
standart internasional dalam memahami cabang ilmu ini. Hal serupa juga peneliti
dapatkan pada hasil observasi dan wawancara dengan guru fisika kelas VIII SMP
Negeri 4 Siliragung kabupaten Banyuwangi, peneliti memperoleh informasi bahwa
guru sudah melakukan pembelajaran dengan baik namun kurang mempersiapkan
perangkat pembelajaran fisika yang akan digunakan di kelas dan kurang
memperhatikan sikap kreatif siswa pada saat pembelajaran di kelas. Belum adanya
laboratorium menyebabkan ruang gerak siswa untuk belajar fisika terbatas di kelas
saja. Pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities di SMP merupakan
pembelajaran kontekstual yang menitikberatkan pada aktivitas siswa dalam
pembelajaran untuk mengkonstruksi pemikiran secara optimal dengan bantuan guru
sebagai mediatornya.
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji hasil belajar fisika siswa yang
menerapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities pada kelas VIII di
SMPN 4 Siliragung Kabupaten Banyuwangi dan untuk mengkaji sikap kreatif siswa
selama menerapkan pembelajaran pembelajaran kontekstual berbasis hands on
activities. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
vii
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan
di SMPN 4 Siliragung. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji
homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling.
Rancangan penelitian menggunakan control grup pre-test post-test design. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, tes, wawancara, dan
kuisioner. Analisa data menggunakan uji t untuk menjawab rumusan masalah yang
pertama yaitu untuk membuktikan hasil belajar fisika siswa yang menerapkan
pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities pada kelas VIII di SMPN 4
Siliragung.
Analisis data dari selisih nilai pre-test dan post-test diperoleh nilai Sig. (2tailed)
< 0.05 jika dikonsultasikan dengan pedoman pengambilan keputusan maka
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar fisika siswa yang menerapkan
pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities dengan siswa yang menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada guru. Hasil dari skala sikap kreatif siswa pada kelas
eksperimen yang telah menerapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on
activities dari 25 siswa, pencapaian sikap kreatif siswa sebesar 65,12% dan
berdasarkan pedoman pengambilan keputusan maka siswa kelas eksperimen memiliki
sikap kreatif yang baik.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah: (1). terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara
pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities dengan pembelajaran yang
berpusat pada guru di SMP ; (2) secara umum siswa pada kelas eksperimen setelah
diterapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities pada siswa di SMP
sebesar 65,12% dan tergolong baik dalam mengembangkan dan menyajikan hasil
karya sebagai aplikasi fisika dalam kehidupan sehari-hari. | en_US |