dc.contributor.author | LUFITASARI, Shela Septian | |
dc.date.accessioned | 2024-06-03T03:51:51Z | |
dc.date.available | 2024-06-03T03:51:51Z | |
dc.date.issued | 2023-11-02 | |
dc.identifier.nim | 190210204182 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120818 | |
dc.description | validasi_repo_firli_Desember_2023_18 | en_US |
dc.description.abstract | Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah
adalah salah satu model pembelajaran yang kegiatannya berfokus pada
penyelesaian masalah oleh siswa. Metode eksperimen adalah metode
pembelajaran dengan melakukan percobaan untuk mengetahui kebenaran dari
suatu materi. Oleh karena itu, melalui metode eksperimen siswa dapat melakukan
percobaan, mengamati proses, dan menarik kesimpulan dari kegiatan yang
dilakukan sehingga dapat merangsang kemampuan berpikirnya. Hasil observasi di
SDN Jember Lor 01 menunjukkan bahwa proses pembelajaran IPA dengan
kurikulum 2013 sudah menggunakan model PBL, tetapi penerapan model PBL
dengan metode eksperimen masih belum dilakukan. Oleh karena itu dilakukan
penelitian untuk mengetahui pengaruh model problem based learning dengan
metode eksperimen terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN
Jember Lor 01.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ekperimental dengan
menggunakan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan
dokumentasi serta wawancara sebagai data pendukung untuk mengetahui
permasalahan. Analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji t-test, dan
uji keefektifan relatif. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data
tersebut berdistribusi normal. Hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikansi 0,06
sehingga nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka data berdistribusi normal.
Analisis data selanjutnya yaitu melakukan uji t-tes menggunakan rumus
Independent Sample T-test diperoleh nilai t yaitu 8,4541, kemudian t-hitung
dikonsultasikan dengan t-tabel pada taraf signifikansi 0,05. Nilai t-tabel untuk
taraf signifikansi 0,05 dengan df 54 adalah 2,0048. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa nilai t-hitung t-tabel yaitu 8,4541 2,0048, setelah memperoleh nilai
dari uji-t dilanjutkan dengan uji keefektifan relatif untuk mengetahui seberapa
besar keefektifan yang dicapai suatu kelompok dengan kelompok lainnya dan
diperoleh hasil 80%.
Berdasarkan hasil perhitungan uji t, dapat disimpulkan bahwa t-hitung ttabel dengan taraf signifikansi kurang dari 0,05 hal ini berarti hipotesis Ha
diterima dan H0 ditolak sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dari
penerapan model PBL dengan metode eksperimen terhadap kemampuan berpikir
kritis siswa kelas V SDN Jember Lor 01. | en_US |
dc.description.sponsorship | Drs. Nuriman, Ph.D.,
Arik Aguk Wardoyo S.Pd., M.Pfis. | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | Problem Based Learning | en_US |
dc.subject | Metode Eksperimen | en_US |
dc.subject | Kemampuan Berpikir Kritis | en_US |
dc.subject | Model Pembelajaran | en_US |
dc.title | Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Metode Eksperimen terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SDN Jember Lor 01 | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Guru Sekolah Dasar | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Drs. Nuriman, Ph.D | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Arik Aguk Wardoyo, S.Pd., M.Pfis | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_Desember_2023_18 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2024_06_tanggal 03 | en_US |