Show simple item record

dc.contributor.authorISWINDARTO, Andy
dc.date.accessioned2024-05-30T08:22:32Z
dc.date.available2024-05-30T08:22:32Z
dc.date.issued2023-07-04
dc.identifier.nim210820101023en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120734
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_november_2023_14 Finalisasi unggah file repositori tanggal 30 Mei 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPerum Perhutani merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memperoleh mandat dari pemerintah untuk mengelola hutan produksi dan hutan lindung di Pulau Jawa dan Madura. Dalam menjalankan tugasnya Perum Perhutani diwajibkan untuk menghasilkan pendapaan bagi negara, dimana salah satu sumber pendapatannya adalah berasal dari pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berupa getah pinus. KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Jember adalah salah satu unit organisasi Perum Perhutani yang areal kerjanya berada di wilayah Kabupaten Jember, dimana salah satu kegiatan utamanya adalah memproduksi getah pinus. Dari data kinerja produksi getah pinus beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa kinerja produksi getah pinus tidak selalu memenuhi target sebagaimana yang ditetapkan oleh perusahaan, artinya kinerja dari Mandor Sadap masih belum optimal. Adapun faktor yang mempengaruhi kinerja produksi getah pinus antara lain karena faktor dari pohon pinus sendiri (genetik, umur, ukuran batang), faktor lingkungan (tempat tumbuh, cuaca, kerapatan pohon), dan faktor Sumberdaya Manusia (SDM). Fokus dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh faktor SDM terhadap kinerja produksi getah pinus. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap Perum Perhutani KPH Jember dengan jabatan Mandor Sadap yang berjumlah 54 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan cara teknik non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk menjadi sampel. Pengambilan sampelnya dengan sampel jenuh/sensus, yaitu teknik dalam menentukan sampel dengan seluruh anggota populasinya dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2013:85). Pengambilan dengan sampel jenuh atau metode sensus ini diambil dikarenakan jumlah Mandor Sadap di KPH Jember secara keseluruhan tidak lebih dari 100 orang, yaitu sebanyak 54 orang. Untuk menjawab pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan software Smart PLS (Partial Least Square). Hasil analisis data menunjukkan bahwa insentif dan pengembangan karir berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Insentif, pengembangan karir, dan OCB berpengaruh terhadap kinerja produksi getah pinus. Insentif dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja produksi getah pinus melalui OCB.en_US
dc.description.sponsorship1. Dr. Sri Wahyu Lelly HS, S.E., M.Si; 2. Dr. Intan Nurul Awwaliyah, S.E, M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi Dan Bisnisen_US
dc.subjectKinerja Karyawanen_US
dc.subjectManajemen Sumber Daya Manusiaen_US
dc.subjectPengembangan Kariren_US
dc.subjectInsentif Karyawanen_US
dc.subjectOrganizational Citizenship Behavioren_US
dc.titlePengaruh Insentif Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Mandor Sadap KPH Jember Melalui Organizational Citizenship Behavior (OCB) Sebagai Variabel Interveningen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Manajemenen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, S.E, M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Intan Nurul Awwaliyah, S.E, M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_november_2023_14en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record