Tinjauan Geografis Tradisi Budaya Petik Laut dengan Pendekatan Etnografi di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Tradisi Budaya Petik laut merupakan suatu tradisi budaya yang dilakukan
oleh masyarakat yang berada di daerah pesisir. Tradisi budaya petik laut memiliki
karakteristik yang berbeda dengan tradisi budaya lainnya. Pariwisata budaya petik
laut merupakan suatu pariwisata dengan daya tarik utamanya yakni pelaksanaan
tradisi budaya masyarakat baik kesenian ataupun kebiasaan, masyarakat Desa
Kedungrejo. Pariwisata budaya juga menggunakan faktor-faktor geografis seperti
aspek fisik, aspek sosial, aspek aksesbilitas dan aspek fasilitas wilayah. Tujuan dari
penelitian ini ialah mengkaji tinjauan geografi dalam pelaksanaan tradisi budaya
petik laut di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan,
wawancara dengan informan, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan
yaitu analisis etnografi menurut Spradlay yakni dengan menggunakan analisis
domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis budaya. Penelitian ini
dilakukan dengan mengumpulkan data wawancara pada saat observasi dilapangan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dan Informan
dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yakni informan utama dan informan
pendukung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor geografis dalam
pelaksanaan tradisi budaya petik laut yakni terdiri dari aspek fisik yang meliputi:
letak geografis; iklim; topografi; manusia, tempat, dan lingkungan; penggunaan
lahan; keberadaan flora dan fauna; dan kebersihan lingkungan yang ada di Desa
Kedungrejo. Aspek sosial seperti pola mata pencaharian penduduk dan cendramata
wisata budaya petik laut Muncar. Aspek aksesbilitas seperti kondisi jalan, jenis
kendaraan, frekuensi kendaraan, dan jarak Desa Kedungrejo menuju pusat
pemerintahan dan fasilitas kota. Aspek fasilitas seperti jenis-jenis fasilitas yang ada
dalam mendukung pelaksanaan tradisi budaya petik laut Muncar. Hasil analisis
etnografi dalam pelaksanaan tradisi budaya petik laut yakni dengan menggunakan
4 analisis yang terdiri dari: (1) analisis domain menunjukkan kegiatan ider bumi,
larung sesaji dalam pelaksanaaan tradisi budaya petik laut muncar, serta tempat
pelaksanaan tradisi budaya petik laut Muncar yang terdiri dari pasar ikan brak, UPT
PPP Muncar dermaga baru, dan Sembulungan; (2) analisis taksonomi menunjukkan
unsur- unsur tradisi budaya petik laut, serangkaian pelaksanaan tradisi budaya petik
laut dan tempat- tempat serangkaian petik laut, serta tujuan pelaksanaan tradisi
budaya petik laut secara rinci; (3) analisis komponen menunjukkan rangkaian
kontras dan dimensi kontras dalam pelaksanaan tradisi budaya petik laut Muncar,
analisis komponen dijadikan suatu analisis pembuktiaan yang dilakukan dalam
menganalisis data yang peneliti peroleh dari semua informan dalam pelaksanaan
tradisi budaya petik laut; dan (4) analisis tema budaya menunjukkan aspek aspek
pelaksanaan tradisi budaya petik laut secara lebih luas yang mencangkup secara
keseluruh suasana budaya yang ada dalam pelaksanaan tradisi budaya petik laut
muncar.
Kesimpulan dari penelitian ini mengkaji keberadaan wisata budaya yang
ada di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi sangat
mendukung sosial masyarakat Desa Kedungrejo. Adanya pelaksanaan tradisi
budaya petik laut muncar perekonomian masyarakat juga terbantu dengan didukung
tempat yang strategis dan potensi fisik, sosial, aksesbilitas, dan Fasilitas yang
sangat mendukung menjadi potensi untuk menjadikan petik laut muncar sebagai
objek wisata budaya yang lebih berkembang lagi kedepannya. Maka dari itu,
diharapkan pemerintah, panitia pelaksana, ketua ritual adat, dan masyarakat mampu
bahu membahu untuk merawat, melestarikan, dan mengoptimalkan agar potensi
geografis yang ada di Desa Kedungrejo dapat terkelola dengan baik dan mampu
menjadi penunjang objek wisata budaya yang jauh lebih baik lagi kedepannya.