Show simple item record

dc.contributor.authorSUKMAWATI, Diah Ayu
dc.date.accessioned2024-05-25T22:52:49Z
dc.date.available2024-05-25T22:52:49Z
dc.date.issued2023-07-11
dc.identifier.nim162110101011en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120644
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_november_2023_14 Finalisasi repositori tanggal 26 Mei 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractAngka Kematian Ibu menjadi salah satu parameter penting yang dapat menggambarkan kesuksesan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan ibu. Jumlah kematian ibu di Indonesia yang cukup tinggi sebagian besar disebabkan oleh perdarahan akibat anemia selama kehamilan. Pemerintah telah mengupayakan berbagai cara agar kejadian anemia pada ibu hamil dapat segera diatasi, salah satunya dengan pelayanan kesehatan ibu hamil. Pelayanan antenatal yang diberikan harus memenuhi beberapa jenis pelayanan, termasuk pemberian tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet dan pemeriksaan laboratorium minimal tes hemoglobin darah. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kesuksesan pemberian TTD yaitu tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi TTD tersebut. Selain itu, ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin darah untuk mengidentifikasi status anemia. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kunjungan antenatal care (ANC) dan kepatuhan konsumsi TTD dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian analitik bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Situbondo Kabupaten Situbondo pada bulan Maret 2022-April 2023. Populasi dalam penelitian ini diperoleh dari data ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Situbondo Kabupaten Situbondo sampai bulan Maret 2022 yaitu sebanyak 263 ibu hamil dengan 74 sampel. Sampel yang digunakan, yaitu ibu hamil yang bersedia menjadi responden, mengisi informed consent, mendapatkan TTD, diperiksa kadar hemoglobin, memiliki dan menunjukkan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta berada di tempat penelitian saat penelitian berlangsung. Pemilihan sampel menggunakan teknik Probability Sampling jenis Simple Random Sampling. Data yang dikumpulkan, antara lain data primer (karakteristik ibu hamil, kunjungan ANC, kepatuhan konsumsi TTD, dan kejadian anemia pada ibu hamil) dan data sekunder (data kunjungan pemeriksaan kehamilan ibu hamil, prevalensi anemia pada ibu hamil, dan data jumlah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Situbondo Kabupaten Situbondo). Teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, pengukuran, dan metode dokumentasi. Instrumen pengumpulan data, yaitu kuesioner dan alat ukur hemoglobin digital. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan software SPSS uji analisis chi-square dan regresi logistik. Penelitian ini telah mendapatkan ethical clearance dengan No. 162/KEPK/FKM-UNEJ/III/2022. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil dengan umur tidak berisiko (20–35 tahun) (82,4%) dengan paritas nullipara (45,9%), usia kehamilan pada trimester ketiga (47,3%) dan memiliki jarak kehamilan tidak berisiko (≥ 2 tahun) (51,4%). Sebagian besar ibu hamil melakukan kunjungan ANC yang sesuai (64,9%) dan memiliki kepatuhan konsumsi TTD kategori tingkat kepatuhan sedang (40,5%). Mayoritas ibu hamil tidak mengalami anemia (74,3%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara umur ibu, paritas kategori multipara, kunjungan ANC, dan kepatuhan konsumsi TTD kategori kepatuhan rendah dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Sedangkan jarak kehamilan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Saran yang diberikan kepada petugas kesehatan, yaitu dengan meningkatkan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi terkait pentingnya dan manfaat kunjungan ANC ibu hamil yang sesuai standar dan konsumsi TTD, serta melibatkan kader dan keluarga sebagai pengawas minum TTD. Saran untuk ibu hamil, dianjurkan untuk berperan lebih aktif dalam melakukan kunjungan ANC yang sesuai standar dan mengkonsumsi TTD sesuai anjuran. Bagi peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian dengan sampel yang lebih banyak dan pendekatan case controlen_US
dc.description.sponsorship1. Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM., M.Kes. 2. Dhuha Itsnanisa Adi, S.Gz., M.Kes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectAntenatal Careen_US
dc.subjectKesehatan Ibu Hamilen_US
dc.subjectAnemiaen_US
dc.titleHubungan antara Kunjungan Antenatal Care dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Situbondo Kabupaten Situbondo)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgram Studi Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dhuha Itsnanisa Adi, S.Gz., M.Kes.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_november_2023_14en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record