dc.description.abstract | Kurang pengetahuan orang tua dalam tatalaksana awal kejang demam di rumah dapat meningkatkan resiko
komplikasi seperti kerusakan neurotransmitter dan epilepsi kerusakan akibat kejang yang berlangsung lama.
Tujuan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kader dan orang tua dalam
pertolongan pertama kejang demam di rumah pada balita. Metode pelatihan melibatkan 40 kader posyandu
dan orang tua. Pelatihan yang digunakan adalah simulasi. penanganan kejang demam di rumah. Sebelum di
lakukan pelatihan dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan tatalaksana kejang demam dan setelah
pemberian pelatihan dilakukan pengukuran kembali. Data pengetahuan sebelum dan sesudah dianalisis dengan
Wilcoxon Signed Rank Test, dan didapatkan hasil nilai p-value<0,001, artinya ada perbedaan sebelum dan
sesudah dilakukan pelatihan, sehingga metode simulasi efektif terhadap peningkatan kemampuan kader dan
orang tua dalam pertolongan pertama kejang demam. Pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan kader dan
orang tua dalam pertolongan pertama kejang demam di rumah yang dapat mengurangi komplikasi akibat
kejang demam pada anak. | en_US |