Anemia and Fatigue in Patients With Chronic Kidney Failure
Date
2024-04-01Author
MAISYAROH, Arista
M. MASLUFIN, M. Maslufin
FIBRIYANTI, Dwi Ochta
WIDIANTO, Eko Prasetya
KURNIANTO, Syaifuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Gagal ginjal kronis mengakibatkan gangguan fungsi ginjal dalam menghilangkan
sisa metabolisme dan mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit secara efektif.
Penumpukan limbah metabolit diduga berdampak pada terjadinya anemia dan
kelelahan. Namun, belum ada penelitian yang menunjukkan adanya korelasi antara
kejadian anemia dan kelelahan pada penderita gagal ginjal kronik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara kadar hemoglobin dan derajat
kelelahan yang dialami individu yang didiagnosis menderita penyakit ginjal kronis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi cross-sectional. Populasi penelitian
terdiri dari pasien gagal ginjal kronik di salah satu rumah sakit di Kabupaten
Lumajang yang diidentifikasi dengan indikator nilai BUN yang tinggi. Besar sampel
pada penelitian ini adalah 50 orang yang dipilih melalui purposive sampling. Jenis
data yang digunakan adalah data primer, dengan variabel bebasnya adalah nilai
Hb, sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat kelelahan pada pasien gagal
ginjal kronik. Hasil uji korelasi pearson pada penelitian ini menunjukkan adanya
hubungan yang signifikan antara persentase kadar hemoglobin dalam darah dengan
tingkat kelelahan pada pasien gagal ginjal kronik (p-value = <0,00; α = 0,05),
dengan kekuatan hubungan 0,6092, yang berarti kadar hemoglobin dalam darah
dengan tingkat kelelahan mempunyai derajat korelasi yang sempurna. Pada
penderita gagal ginjal kronik dan kadar hemoglobin rendah, tingkat kelelahannya
akan semakin parah. Kadar hemoglobin yang tidak mencukupi menyebabkan
berkurangnya jumlah sel darah merah, sehingga menyebabkan penurunan kapasitas
tubuh untuk mengangkut oksigen
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]