Analisis Kelimpahan dan Karakterisasi Mikroplastik di Perairan Pantai Sukamade dan Pemanfaatannya sebagai Video Edukasi (Pencemaran Plastik di Kawasan Ekowisata Pantai Sukamade Taman Nasional Meru Betiri)

Abstract

Plastik yang berada di lingkungan akan terdegradasi menjadi partikel plastik dengan ukuran lebih kecil yang disebut mikroplastik yakni partikel plastik yang berdiameter kurang dari 5 mm. Ukuran mikroplastik yang bersifat mikroskopis, permukaan mikroplastik yang hidrofobik, dan mobilitas yang kuat, membuat afinitas mikroplastik ini tinggi terhadap kontaminan kimia hidrofobik di lingkungan. Akumulasi bahan-bahan kimia toksik pada mikroplastik dapat menjadi ancaman bagi organisme ketika tidak sengaja termakan dan masuk ke dalam tubuh organisme. Mikroplastik ditemukan di daratan, sungai, estuari, pantai, dan laut. Wilayah perairan pantai berpotensi tercemar oleh mikroplastik yang berasal dari fragmentasi sampah-sampah plastik dari berbagai aktivitas manusia di darat maupun laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan karakterisasi mikroplastik pada perairan Pantai Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri. Luaran penelitian ini berupa video edukasi. Manfaat dari video edukasi tersebut yakni sebagai media informasi dan edukasi terkait resiko pencemaran plastik serta upaya pengelolaannya yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menggugah masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan Penelitian dilakukan di wilayah perairan Pantai Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri pada bulan September-Desember 2022. Pengambilan sampel air yakni di wilayah zona intertidal Pantai Sukamade, Taman Nasional Merubetiri. Karakterisasi mikroplastik dilakukan di Laboratorium Zoologi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri dari: 1) Tahap persiapan: menyiapkan alat dan bahan penelitian; 2) Tahap pengambilan sampel air: sampel air diambil sebanyak 10 liter dengan 3 kali pengulangan pada setiap stasiun; 3) Tahap preparasi sampel air: menyaring sampel air menggunakan kertas Whatman; 4) Tahap karakterisasi air: sampel air pada kertas Whatman yang telah kering selanjutnya diidentifikasi di bawah mikroskop stereo untuk menganalisis mikroplastik berdasarkan ukuran, bentuk, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Pantai Sukamade terkontaminasi mikroplastik. Rerata kelimpahan mikroplastik pada sampel air Pantai Sukamade di stasiun 1, 2, dan 3 secara berturut-turut adalah 7,60 (± 4,32) partikel/liter; 4,90 (± 2,61) partikel/liter; dan 4,38 (± 1,72) partikel/liter. Hasil karakteriasi mikroplastik menunjukkan bahwa mikroplastik yang mendominasi yaitu berukuran 1000-5000 µm (44,44%), berbentuk fiber (52,52%), dan berwarna (selain hitam dan transparan) dengan persentase 58,22%. Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan penyusunan video edukasi yang dapat digunakan sebagai media informasi dan menambah wawasan tentang resiko pencemaran plastik dan upaya pengelolaanya sehingga masyarakat dapat meningkatkan keasadarannya untuk peduli terhadap lingkungan. Berdasarkan hasil validasi, rerata persentase skor sebesar 88,80% dengan kategori penilaian valid dan layak untuk digunakan, hal tersebut menunjukkan bahwa produk penelitian berupa video edukasi ini direkomendasikan dan dipublikasikan sebagai media edukasi bagi masyarakat.