dc.contributor.author | NABILA, Syafiqoh El | |
dc.date.accessioned | 2024-04-30T04:46:36Z | |
dc.date.available | 2024-04-30T04:46:36Z | |
dc.date.issued | 2023-06-15 | |
dc.identifier.nim | 190210101036 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120418 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 30 April 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Masalah matematika biasanya masih dalam bentuk abstrak sehingga siswa mengalami kesulitan apabila tidak merepresentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana berupa gambar, kata-kata, atau simbol matematika. Representasi matematis dapat digunakan untuk menyelesaikan soal HOTS. Salah satu hal yang mendukung kemampuan representasi matematis siswa adalah self-regulated learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa SMA Negeri 2 Jember dalam menyelesaikan soal HOTS Barisan dan Deret Aritmetika ditinjau dari self-regulated learning. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah 3 dari 36 siswa kelas XI SMA Negeri 2 Jember yang dengan self-regulated learning rendah, sedang dan tinggi. Instrumen yang digunakan adalah soal tes, angket, dan pedoman wawancara. Analisis data penelitian dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pada kategori self-regulated learning tinggi memiliki kemampuan representasi matematis tinggi karena siswa mampu menunjukkan 3 (tiga) aspek kemampuan representasi matematis yaitu representasi visual, representasi simbolik, dan representasi verbal. Siswa pada kategori self-regulated learning tinggi mampu mengerjakan soal HOTS menganalisis dan mengevaluasi dengan benar. Siswa pada kategori self-regulated learning sedang memiliki kemampuan representasi matematis sedang karena hanya mampu menunjukkan 2 (dua) aspek kemampuan representasi matematis yaitu representasi visual dan representasi verbal. Siswa pada kategori self-regulated learning sedang mampu menyelesaikan soal HOTS menganalisis dan mengevaluasi dengan benar. Siswa pada kategori self-regulated learning rendah memiliki kemampuan representasi matematis rendah karena hanya bisa menunjukkan 1 (satu) aspek kemampuan representasi matematis yaitu representasi verbal. Siswa pada kategori self-regulated learning rendah mampu mengerjakan soal HOTS menganalisis benar. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS | en_US |
dc.subject | HOTS | en_US |
dc.subject | SELF-REGULATED LEARNING | en_US |
dc.title | Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA Negeri 2 Jember dalam Menyelesaikan Soal HOTS Barisan dan Deret Aritmetika Ditinjau dari Self-regulated Learning | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Matematika | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dra. Dinawati Trapsilasiwi, M.Pd. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Randi Pratama M., S.Pd., M.Pd. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_iswahyudi_nopember_2023_20 | en_US |