Faktor Yang Mempengaruhi Selisih Negatif Antara Tarif Paket Riil dan Tarif Ina-Cbgs pada Pasien Sectio Caesarea di RSD Dr. Soebandi
Abstract
Tarif INA-CBGs merupakan besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan yang diterapkan
di rumah sakit atas paket layanan yang dibentuk berdasarkan penggolongan diagnosis penyakit dan
prosedur. Masalahnya adalah tarif Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs) tidak mampu memenuhi
biaya pelayanan yang sebenarnya (riil cost) yang dikeluarkan pihak rumah sakit salah satunya pada
pelayanan Sectio Caesarea (SC). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi selisih negatif antara tarif INA-CBGs dan tarif riil pada pasien SC. Penelitian ini
merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSD dr.
Soebandi, Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien JKN dengan prosedur SC sebanyak 85
pasien pada bulan September-November 2022. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random
sampling dengan uji statistik regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 46 pasien SC
terdapat masalah selisih negatif antara tarif INA-CBGs dan tarif riil sebesar Rp6.436.783 per pasien SC.
Selisih tarif tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kelas perawatan dengan nilai signifikansi
(sign.) < 0 yaitu sebesar 0,008 yang berpengaruh signifikan terhadap selisih tarif. Faktor lama hari rawat
(LOS) memiliki pengaruh terhadap selisih tarif dengan nilai signifikansi (sign.) < 0 yaitu sebesar 0,000.
Kemudian, faktor tingkat keparahan memiliki pengaruh terhadap selisih tarif dengan nilai signifikansi
(sign.) < 0 yaitu sebesar 0,034. Kesimpulannya terdapat pengaruh kelas perawatan, lama hari rawat atau
length of stay (LOS), dan tingkat keparahan (severity level) terhadap selisih negatif antara tarif INA CBGs dan tarif riil rumah sakit.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Praktek Kerja Nyata dan Pengambilan data ini dilaksanakan di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Jember 68100 pada tanggal 1 April sampai 30 April 2012. Tujuan Praktek Kerja Nyata adalah untuk mengetahui, memahami, dan mendeskripsikan proses Pengenaan Bea Masuk atas Barang Impor yang ada di Kantor Pos Jember 68100. Kegiatan dalam Praktek Kerja Nyata (PKN) adalah mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Bea Masuk, mulai dari Proses Pembongkaran, Pencacahan, Penetapan Tarif, hingga Penetapan Bea Masuk. Dalam hal ini juga mempelajari dasar hukum dari tiap masing-masing kegiatan tersebut, baik Undang-undang, Peraturan Menteri, maupun hal-hal lainnya yang menjadi dasar legalitas pelaksanaan kegiatan tersebut. Penetapan Bea Masuk atas barang impor kiriman adalah merupakan hasil pengurangan nilai Impor (CIF) dengan Free On Board (FOB) dikalikan dengan Tarif. Dari hasil tersebut barulah ditetapkan berapa besarnya Bea Masuk yang terutang, yang harus dibayar oleh si penerima barang kiriman.
Ah m ad Nu r i yan t o (2014-01-22)P e ne l i t i a n y a n g b e r j udul De pe nde ns i Ekonom i P e s e r t a K as k as an d e n g a n di De s a P ur woha r j o, Ke c a m a t a n ... -
Analisis strategi tarif khusus PT. Merpati Nusantara airlines Region Surabaya dalam perang tarif antar maskapai pada industri penerbangan Nasional
Anggraeni, Ninuk Wahyu (2015-12-22)Merupakan suatu bentuk penelitian yang menganalisis kebijakan strategi perusahaan. analisis strategi ini adalah kegiatan menformulasikan alternatif strategi sehingga dengan adanya analisis strategi perlakuan tarif ini ... -
Perbandingan Tarif Rumah Sakit Tindakan Hemodialisis Pasien Gagal Ginjal Kronis Rawat Jalan JKN terhadap Tarif INA-CBGs di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo
ZAHRA, Rosyida Fatimatuz (Fakultas Farmasi Universitas Jember, 2019-04-11)Penyakit gagal ginjal kronis merupakan salah satu penyakit yang progresif dan irreversible serta menjadi masalah kesehatan secara global dengan angka prevalensi dan insidensi yang terus meningkat, prognosis buruk serta ...