Survival Language Mahasiswa Melayu Patani dalam Interaksi Sosial Berbahasa Indonesia di Jember
Abstract
Survival language merupakan penggunaan bahasa untuk memudahkan aktivitas sehari-hari oleh penutur yang belum menguasai bahasa sasaran dengan baik. Mahasiswa Patani (Thailand Selatan) yang tinggal di Jember harus mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya. Mobilitas yang dilakukan oleh mahasiswa Patani memungkinkan mereka untuk saling berinteraksi dengan mahasiswa Indonesia, masyarakat di lingkungan baru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah bentuk survival language mahasiswa Patani di Jember? Bagaimanakah fungsi survival language mahasiswa Patani di Jember? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsi bentuk survival language mahasiswa Patani di Jember, dan mendeskripsikan fungsi survival language mahasiswa Patani di Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang ditetapkan yaitu mahasiswa Patani yang menempuh jenjang pendidikan S1 yang berkuliah di Jember. Berdasarkan hasil dan pembahasan, penelitian mahasiswa Melayu Patani dalam interaksi sosial bahasa Indonesia di Jember dapat disimpulkan bahwa bahwa terdapat dua kategori bentuk tuturan, yakni bentuk deskripsi dan ekspresi. Bentuk deskripsi meliputi: deskripsi bentuk, deskripsi warna, deskripsi fungsi, deskripsi motif, deskripsi fisik bahan, dan deskripsi kondisional. Fungsi tuturan mahasiswa Patani adalah fungsi informasi dan fungsi adaptasi sosial.