Show simple item record

dc.contributor.authorBARISA, Wildan
dc.date.accessioned2024-03-26T06:45:13Z
dc.date.available2024-03-26T06:45:13Z
dc.date.issued2024-02-19
dc.identifier.nim190910302002en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120189
dc.description.abstractDesa Karangharjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember adalah salah satu wilayah yang rentan terhadap realitas kejadian pernikahan dini pada lingkup masyarakatnya. Fenomena pernikahan dini di Desa Karangharjo masuk ke dalam realitas yang marak terjadi pada kalangan masyarakat setempat sehingga menjadi persoalan yang cukup serius. Masalah pernikahan dini yang terjadi di Desa Karangharjo merupakan masalah yang kompleks, dengan melihat yang mempengaruhinya, misal faktor budaya, ataupun kondisi sosial ekonominya. Dari penjabaran tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini ialah “bagaimana konstruksi sosial masyarakat Desa Karangharjo dalam fenomena pernikahan dini di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember?”. Dalam penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial karya Peter L. Berger & Thomas Luckmann melalui tiga proses yaitu eksternalisasi, objektivasi, internalisasi sebagai analisisnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil yang ditemukan di lapangan bahwa penyebab terjadinya pernikahan dini di Desa Karangharjo di antara lain faktor stigma masyarakat, pergaulan bebas antar laki-laki dan perempuan, orang tua menikahkan, dan faktor ekonomi masyarakat. Dari adanya faktor tersebut menjadi hal dalam terbentuknya pernikahan dini. Di sisi lain, konstruksi pernikahan dini di Desa Karangharjo dibentuk dari adanya 3 tahap konstruksi sosial yang terjadi pada kalangan tersebut. Tindakan dari jalannya suatu proses sosial ini adalah merekonstruksi kesadaran masyarakat dalam menyikapi pernikahan dini yang terjadi pada kalangan remaja. Berdasarkan temuan data di lapangan dapat disimpulkan terdapat penyikapan yang berbeda. Penyikapan yang pertama berasal dari kedua informan dari kalangan menikah dini beranggapan bahwasanya pernikahan itu salah satu ibadah dan menghindari dari perzinahan, kemudian salah satu informan beranggapan bahwa pernikahan dini merupakan kelakuan yang tidak baik, yang nantinya akan berdampak kepada kekerasan dalam rumah tangga.en_US
dc.description.sponsorshipRosnida Sari, S.Ag., M.Si., Ph.D. Nurina Adi Paramitha, S.Sos., M.Sos.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectKonstruksi Sosialen_US
dc.subjectPernikahan Dinien_US
dc.subjectMasyarakaten_US
dc.subjectBudayaen_US
dc.titleKonstruksi Sosial Masyarakat Dalam Fenomena Pernikahan Dini di Desa Karangharjo, Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSosiologien_US
dc.identifier.pembimbing1Rosnida Sari, S.Ag., M.Si., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Nurina Adi Paramitha, S.Sos., M.Sos.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record