Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2021

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang melaksanakan otonomi daerah di mana pemerintah daerah diberi wewenang dan tanggung jawab yang lebih luas dalam mengelola pemerintahannya sendiri, termasuk dalam hal keuangan. Pada tahun 2020, di Jawa Timur hanya Pemerintah Kota Surabaya yang mencapai kemandirian fiskal, sedangkan 12 pemerintah daerah lainnya masuk dalam kategori menuju kemandirian dan 25 pemerintah daerah lainnya masih pada kategori belum mandiri. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan pada rasio kemandirian keuangan, daerah di Jawa Timur didominasi kategori sangat rendah sedangkan pada efektivitas PAD banyak daerah yang masuk kategori sengat efektif. Sedangkan dari rasio aktivitas yaitu belanja modal persentasenya masih kecil dan belanja pegawai memiliki persentase sangat tinggi. Pada pertumbuhan PAD, tahun 2020 banyak daerah yang mengalami penurunan dan selama 2019-2021 terus mengalami kenaikan untuk daerah yang mengalami surplus APBD. Oleh karena itu, daerah di Jawa Timur harus bisa mengoptimalkan dan meningkatkan PAD mereka serta mengoptimalkan belanja modal untuk kepentingan masyarakat.