Pengaruh Media Virtual Reality Berbantuan Software Millealab Pada Pembelajaran IPA Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP
Abstract
Pembelajaran IPA, yang melibatkan eksplorasi fenomena alam, tergolong
sulit karena sifatnya yang abstrak. Pentingnya pemahaman konsep secara
mendalam dalam pembelajaran IPA untuk hasil belajar optimal telah diakui. Di
era abad 21, diperlukan integrasi keterampilan selain kognitif, seperti
keterampilan berpikir kreatif. Sayangnya, keterampilan berpikir kreatif siswa di
Indonesia masih kurang optimal, sebagian disebabkan oleh materi IPA yang
abstrak dan kurangnya perhatian guru terhadap keterampilan tersebut.
Rendahnya keterampilan berpikir kreatif disebakan kurangnya penggunaan
media pembelajaran yang inovatif dan kreatif karena belum mampu untuk
menumbuhkan semangat belajar siswa secara maksimal. Media pembelajaran
memiliki peran penting dalam menyampaikan materi oleh komunikator atau guru
kepada siswa dengan tujuan mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Oleh
karena itu, diperlukan adanya media virtual reality berbantuan software MilleaLab
untuk dapat memvisualisasikan materi pembelajaran IPA dalam meningkatkan
keterampilan berpikir kreatif siswa.
Penerapan media virtual reality ini memuat teknologi yang menggunakan
perangkat elektronik untuk menciptakan lingkungan yang terlihat nyata, sehingga
pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan tersebut. Dengan teknologi ini,
pengguna dapat berpartisipasi dalam lingkungan yang disimulasikan dan
merasakan seolah-olah mereka berada di dalamnya. Software yang dapat
mengembangkan Media virtual reality salah satunya yaitu software MilleaLab.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: (1) Mengkaji pengaruh media virtual
reality berbantuan software MilleaLab pada pembelajaran IPA terhadap
keterampilan berpikir kreatif siswa SMP, (2) Mengkaji peningkatan keterampilan
berpikir kreatif siswa SMP pada pembelajaran IPA menggunakan media virtual
reality berbantuan software MilleaLab.
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan
rancangan penelitian nonquivalent (pretest dan posttest) control group design
menggunakan dua kelas sebagai subjek penelitian. Penelitian ini telah
dilaksanakan secara tatap muka di SMP Negeri 10 Jember pada semester gasal
Tahun Ajaran 2023/2024. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas
VII A hingga VII H dengan jumlah 270 siswa di SMPN 10 Jember. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen
dengan pembelajaran menggunakan media virtual reality berbantuan software
MilleaLab dan kelas VII B sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran tidak
menggunakan media virtual reality berbantuan software MilleaLab. Teknik
pengumpulan data keterampilan berpikir kreatif adalah dengan menggunakan tes
dan terdapat teknik pendukung berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Metode analisis data pada tujuan penelitian pertama menggunakan uji
independent sample t-tes dan pada tujuan penelitian kedua menggunakan uji NGain.
Hasil penelitian dari hipotetsis pertama menunjukkan bahwa, nilai
signifikansi (2-tailed) yang diperoleh dengan uji independent sample t-test adalah
sebesar 0,000 atau dapat ditulis Sig. (2-tailed) < 0,05 maka H ditolak dan Hୟ
diterima sehingga berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kreatif
siswa. Hasil penelitian dari hipotesis kedua menghasilkan rata-rata N-gain skor
0,60 untuk keterampilan berpikir kreatif siswa, sehingga membuktikan adanya
peningkatan pada kategori sedang terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa
setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media virtual reality
berbantuan software MilleaLab.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan yang
didapatkan yaitu: (1) Pengaruh media virtual reality berbantuan software
MilleaLab pada pembelajaran IPA terdapat pengaruh signifikan terhadap
keterampilan berpikir kreatif, (2) Terapat peningkatan kategori sedang terhadap
keterampilan berpikir kreatif siswa dengan penerapan media virtual reality
berbantuan software MilleaLab pada pembelajaran IPA SMP.