Show simple item record

dc.contributor.authorWAHYUNINGSIH, Nandita Agustiana
dc.date.accessioned2024-03-01T03:21:41Z
dc.date.available2024-03-01T03:21:41Z
dc.date.issued2023-12-20
dc.identifier.nim191510901005en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120053
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 29 Februari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractDesa Sumberejo merupakan salah satu desa yang memiliki destinasi wisata Pantai yang ada di Kabupaten Jember salah satunya yaitu Pantai Payangan. Pantai Payangan kerap dijadikan destinasi wisata oleh masyarakat lokal maupun masyarakat luar Jember. Banyaknya pengunjung yang berdatangan sehingga menimbulkan persoalan dalam penumpukan sampah yang serius. Banyak sampah yang berserakan di bibir Pantai membuat keindahan Pantai Payangan berkurang, oleh karena itu sangat diperlukan partisipasi masyarakat sekitar Pantai Payangan maupun pengunjung dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pantai. Selain itu, permasalahan sampah juga timbul di sekitar muara sungai mayang yang berada di dekat pemukiman warga, hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat. Penelitian ini di latar belakangi dengan permasalahan sampah sehingga peneliti ingin mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di pesisir Pantai Payangan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori partisipasi yang dikemukakan oleh Wilcox (1994) yang terdiri dari 5 tahapan yaitu informasi (information), Konsultasi (Consultation), Pengambilan Keputusan (Deciting Together), Bertindak Bersama (Acting Together), dan Memberikan Dukungan (Supporting Independent Community Interest) . Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja (Purposive Method) hal ini dikarenakan Pantai Payangan merupakan tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan sehingga perlu dijaga kebersihannya. Sasaran penelitian yaitu masyarakat Pesisir Pantai Payangan khususnya masyarakat yang ada disekitar muara Desa Watu Ulo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, kemudian metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan dengan secara sengaja dan Snowball yang kemudian di analisis menggunakan analisis Miles & Huberman (2009) Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat Desa Sumberejo berada pada tahap pengambilan Keputusan (Deciting Together). Hal ini dapat dilihat dari masyarakat yang bersama-sama mengambil keputusan ingin adanya bak sampah atau tempat pembuangan sementara (TPS) di depan rumah masing-masing agar tidak membuang sampah disekitar muara Sungai Mayang. Masyarakat Pesisir Pantai Payangan Desa Sumberejo belum mampu di tahap bertindak bersama (Acting Together), Hal ini dikarenakan adanya perbedaan pendapat antara masyarakat dengan pemerintah desa setempat. Tidak adanya dukungan pemerintah membuat adanya pihak lain yang membantu dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di sekitar muara sungai yaitu pemilik tambak udang yang memberikan fasilitas bak sampah atau tempat pembuangan sementara (TPS). Adanya fasilitas tempat pembuangan sementara sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah yang terjadi disekitar muaraen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Aryo Fajar Sunartomo, S.P., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPartisipasi Masyarakaten_US
dc.subjectPesisir Pantai Payanganen_US
dc.subjectPengelolaan Sampahen_US
dc.titlePartisipasi Masyarakat Pesisir Pantai Payangan dalam Pengelolaan Sampah di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPenyuluhan Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Aryo Fajar Sunartomo, S.P., M.Sien_US
dc.identifier.validatorKacung- 6 Februari 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record