Identifikasi Keanekaragaman Angiospermae di Taman Botani Sukorambi dan Pemanfaatannya sebagai Buku Identifikasi Tumbuhan Berbasis QR Code Technology
Abstract
Taman Botani Sukorambi Jember merupakan salah satu tempat konservasi
ex situ yang ada di Indonesia. Selain sebagai tempat konservasi, Taman Botani
Sukorambi juga berfungsi sebagai sarana wisata dan edukasi. Berbagai koleksi
tumbuhan mulai dari tumbuhan tingkat rendah hingga tingkat tinggi dengan
bermacam habitus tersedia di Taman Botani Sukorambi. Salah satu koleksi yang
mendominasi adalah Angiospermae berhabitus pohon dan perdu. Angiospermae
merupakan tumbuhan yang memiliki bakal biji terlindung oleh daun buah dan
termasuk tumbuhan kormus yang telah memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Sebagai sarana edukasi, Taman Botani masih kekurangan informasi mengenai
spesies-spesies koleksinya. Salah satu upaya menyempurnakan fungsi edukasi di
tempat konservasi ini, yaitu dengan melakukan identifikasi mengenai spesies
koleksi divisi Angiospermae berhabitus pohon dan perdu serta menyebarkan
informasinya melalui sebuah media. Salah satu media yang cocok, menarik, efektif,
dan kekinian adalah Buku Identifikasi Tumbuhan Berbasis QR Code Technology.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi koleksi tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae) berhabitus pohon dan perdu di Taman Botani Sukorambi,
mengetahui status konservasi spesies koleksi Angiospermae di Taman Botani
Sukorambi berdasarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature),
dan menghasilkan dokumen tertulis berupa buku identifikasi tumbuhan berbasis QR
code technology yang tervalidasi tentang spesies Angiospermae yang disusun
berdasarkan hasil penelitian ini.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif, yaitu suatu
penelitian untuk menggambarkan mengenai situasi atau kejadian yang sesuai
dengan fenomena-fenomena yang ada di lapangan. Penelitian menggambarkan
berbagai koleksi spesies Angiospermae berhabitus pohon dan perdu di Taman Botani Sukorambi Jember. Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode
jelajah bebas dengan membagi kawasan Taman Botani Sukorambi menjadi tiga
stasiun untuk mempermudah proses pengambilan sampel.
Hasil penelitian yang didapat, yaitu sebanyak 25 famili yang terdiri dari 65
spesies. Famili-famili yang ditemukan, meliputi Anacardiaceae, Annonaceae,
Apocynaceae, Arecaceae, Bignoniaceae, Calophyllaceae, Cembretaceae,
Clusiaceae, Ebenaceae, Euphorbiaceae, Fabaceae, Lamiaceae, Lauraceae,
Malvaceae, Meliaceae, Moraceae, Muntingiaceae, Myristicaceae, Myrtaceae,
Oxalidaceae, Polygonaceae, Rubiaceae, Rutaceae, Sapindaceae, dan Sapotaceae.
Famili yang memiliki spesies dominan diantaranya 10 spesies dari famili
Arecaceae, 5 spesies dari famili Fabaceae, dan 4 spesies dari masing-masing famili
Apocynaceae, Moraceae, dan Myrtaceae. Sementara famili lainnya berada dalam
kisaran 3 hingga 1 spesies saja. Spesies-spesies yang ditemukan terbagi dalam 6
kategori status konservasi berdasarkan IUCN red list status. Kategori status
konservasi yang ditemukan. meliputi 1 spesies dengan status EN (Endangered), 2
spesies dengan status VU (Vulnerable), 2 spesies dengan status NT (Near
Threatenend), 39 spesies dengan status LC (Least Concern), 3 spesies dengan status
DD (Data Deficient), dan 18 spesies dengan status NE (Not Evaluated).
Hasil penelitian disusun menjadi sebuah Buku Identifikasi Tumbuhan
Berbasis QR code technology berjudul “65 Spesies Angiospermae Berhabitus
Pohon dan Perdu di Taman Botani Sukorambi Jember” yang divalidasi oleh
validator ahli materi dan ahli media. Berdasarkan uji validasi, skor rata-rata yang
didapat adalah 87,25%. Hal ini menunjukkan Buku Identifikasi Tumbuhan sudah
layak digunakan. Namun, tetap diperlukan sedikit perbaikan agar menuju sempurna
sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator.