Partisipasi Masyarakat pada Tata Kelola Sampah Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang

Abstract

Permasalahan sampah sampai saat ini masih menjadi suatu masalah yang serius di berbagai wilayah di Indonesia. Sebagian besar desa/kelurahan di Indonesia belum memiliki tempat pembuangan sampah keluarga yang layak. Hal ini menjadi salah satu pemicu masyarakat membuang sampah ke tempat yang tidak semestinya, seperti ke lubang, ke sungai, jalanan umum, dan drainase. Demikian juga di Desa Tukum, sebagian besar masyarakatnya masih membuang sampah secara sembarangan baik di sungai, lahan kosong, serta membuang sampah dengan cara dibakar. Menariknya, tidak semua masyarakat membuang sampah secara sembarangan, ada beberapa masyarakat yang membuang sampah dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2016. Perbedaan masyarakat tersebut menarik untuk dikaji lebih dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Partisipasi Masyarakat Pada Tata Kelola Sampah Di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Desa Tukum telah berpartisipasi secara penuh di setiap dimensi partisipasi yaitu, dalam memberikan Sumbangan Finansial, Kegiatan Fisik, Materil, serta Moril. Namun, ada beberapa Dusun yang Rukun Warganya tidak pernah melakukan inisiasi kepada warganya sehingga ada beberapa dimensi partisipasi yang tidak dijalankan oleh RW tersebut yaitu tidak memberikan sumbangan moril pada Tata Kelola Sampah. Selain itu, ada beberapa Masyarakat khususnya di dusun yang tidak pernah diinisasi oleh Rukun Warganya yang tidak menjalankan atau berpartisipasi dalam menjalankan Sumbangan Finansial dan Sumbangan Moril.