Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMA, Nafisah Hani Asyifah
dc.date.accessioned2024-02-19T04:39:00Z
dc.date.available2024-02-19T04:39:00Z
dc.date.issued2024-01-21
dc.identifier.nim202010101155en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119927
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Februari_2024_19 Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Februari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractMalaria merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh Plasmodium spp. ditransmisikan ke manusia melalui nyamuk Anopheles betina. Spesies Plasmodium falciparum dapat menyebabkan kondisi penderita menjadi malaria berat hingga dapat berujung kematian. Hampir separuh dari populasi di dunia tinggal di wilayah yang berisiko tinggi terhadap penyakit malaria terutama pada negara-negara tropis. Salah satu upaya pemberantasan malaria adalah dengan mengembangkan vaksin malaria. Saat ini sedang dikembangkan vaksin malaria yaitu, protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1. Meskipun studi in silico dan in vivo telah menunjukkan potensi domain CIDR1α-PfEMP1 sebagai protein imunogenik, respon organ penting seperti ginjal belum sepenuhnya dikaji. Sebelum suatu vaksin dapat digunakan, pengujian keamanan dosis diperlukan untuk menilai apakah aktivasi sistem imun berpotensi menimbulkan resiko terjadinya inflamasi sistemik dan efek samping yang tidak diinginkan, salah satunya pada organ ginjal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menilai respon ginjal dengan menganalisa gambaran histopatologis ginjal tubulus proksimal pasca injeksi protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1. Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan post-test only control group design untuk menilai gambaran histopatologi ginjal tikus, yaitu nekrosis inti sel tubulus kontortus proksimal yang dapat diperiksa setelah injeksi protein rekombinan yang didapatkan dengan cara produksi protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 melalui host E. coli BL21 (DE3), purifikasi protein dengan metode kromatografi afinitas, hingga pengukuran konsentrasi protein dengan Bradford protein assay. Protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 memliki ukuran 27 kDa dan memiliki konsentrasi 0,814 μg/μL. Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 8 ekor tikus kelompok perlakuan yang diinjeksikan protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 dosis 150 μg dan 4 ekor tikus kelompok kontrol yang diinjeksikan larutan NaCl 0,9%. Injeksi pada hari ke-0, 21, dan 42. Setelah itu, diterminasi dan dibuat preparat ginjal untuk dilakukan penilaian nekrosis inti sel tubulus kontortus proksimal ginjal. Penghitungan jumlah nekrosis inti sel dilakukan dengan foto preparat yang diambil 5 lapang pandang metode zig-zag menggunakan kamera Optilab, setelah itu foto akan diolah dengan bantuan aplikasi Fiji ImageJ. Pengamatan dilakukan oleh 2 orang dengan teknik double blind. Rata-rata jumlah sel nekrosis inti sel tubulus kontortus proksimal berdasarkan hasil analisis statistik dengan aplikasi IBM Statistic 25, menggunakan uji Saphiro-Wilk menunjukkan bahwa data jumlah sel nekrosis pada setiap kelompok terdistribusi tidak normal (Sig>0,05). Selanjutnya, dilakukan uji non parametrik Mann-Whitney untuk membandingkan rerata kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil uji non parametrik menunjukkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p=0,12). Hal tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Penelitian ini menggunakan dua orang pengamat sehingga perlu dilakukan uji Cronbach’s Alpha untuk menilai reabilitas hasil penghitungan dua pengamat. Hasil uji Cronbach’s Alpha adalah Sig>0,7 sehingga data reliabel. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perubahan gambaran histopatologi ginjal nekrosis inti sel tubulus kontortus proksimal pasca injeksi protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 pada tikus Wistar (Rattus norvegicus) sehingga aman dijadikan kandidat vaksin malaria.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : dr. Rosita Dewi, M. Biotek.; Dosen Pembimbing anggota : dr.Irawan Fajar Kusuma, M.Sc.,Sp.PDen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectMalariaen_US
dc.subjectPlasmodium falciparumen_US
dc.subjectGinjalen_US
dc.subjectVaksin Malariaen_US
dc.titleGambaran Histopatologi Ginjal Tubulus Proksimal Pasca Injeksi Protein Rekombinan CIDRα-PfEMP1 Plasmodium falciparum pada Tikus (Rattus norvegicus)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Rosita Dewi, M. Biotek.en_US
dc.identifier.pembimbing2dr.Irawan Fajar Kusuma, M.Sc.,Sp.PD.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Februari_2024_19en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record