• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Gambaran Histopatologi Ginjal Tubulus Proksimal Pasca Injeksi Protein Rekombinan CIDRα-PfEMP1 Plasmodium falciparum pada Tikus (Rattus norvegicus)

    Thumbnail
    View/Open
    Naskah_Skripsi_Final_Nafisah_Hani_202010101155 (3.926Mb)
    Date
    2024-01-21
    Author
    RAHMA, Nafisah Hani Asyifah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Malaria merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan oleh Plasmodium spp. ditransmisikan ke manusia melalui nyamuk Anopheles betina. Spesies Plasmodium falciparum dapat menyebabkan kondisi penderita menjadi malaria berat hingga dapat berujung kematian. Hampir separuh dari populasi di dunia tinggal di wilayah yang berisiko tinggi terhadap penyakit malaria terutama pada negara-negara tropis. Salah satu upaya pemberantasan malaria adalah dengan mengembangkan vaksin malaria. Saat ini sedang dikembangkan vaksin malaria yaitu, protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1. Meskipun studi in silico dan in vivo telah menunjukkan potensi domain CIDR1α-PfEMP1 sebagai protein imunogenik, respon organ penting seperti ginjal belum sepenuhnya dikaji. Sebelum suatu vaksin dapat digunakan, pengujian keamanan dosis diperlukan untuk menilai apakah aktivasi sistem imun berpotensi menimbulkan resiko terjadinya inflamasi sistemik dan efek samping yang tidak diinginkan, salah satunya pada organ ginjal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menilai respon ginjal dengan menganalisa gambaran histopatologis ginjal tubulus proksimal pasca injeksi protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1. Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan post-test only control group design untuk menilai gambaran histopatologi ginjal tikus, yaitu nekrosis inti sel tubulus kontortus proksimal yang dapat diperiksa setelah injeksi protein rekombinan yang didapatkan dengan cara produksi protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 melalui host E. coli BL21 (DE3), purifikasi protein dengan metode kromatografi afinitas, hingga pengukuran konsentrasi protein dengan Bradford protein assay. Protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 memliki ukuran 27 kDa dan memiliki konsentrasi 0,814 μg/μL. Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 8 ekor tikus kelompok perlakuan yang diinjeksikan protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 dosis 150 μg dan 4 ekor tikus kelompok kontrol yang diinjeksikan larutan NaCl 0,9%. Injeksi pada hari ke-0, 21, dan 42. Setelah itu, diterminasi dan dibuat preparat ginjal untuk dilakukan penilaian nekrosis inti sel tubulus kontortus proksimal ginjal. Penghitungan jumlah nekrosis inti sel dilakukan dengan foto preparat yang diambil 5 lapang pandang metode zig-zag menggunakan kamera Optilab, setelah itu foto akan diolah dengan bantuan aplikasi Fiji ImageJ. Pengamatan dilakukan oleh 2 orang dengan teknik double blind. Rata-rata jumlah sel nekrosis inti sel tubulus kontortus proksimal berdasarkan hasil analisis statistik dengan aplikasi IBM Statistic 25, menggunakan uji Saphiro-Wilk menunjukkan bahwa data jumlah sel nekrosis pada setiap kelompok terdistribusi tidak normal (Sig>0,05). Selanjutnya, dilakukan uji non parametrik Mann-Whitney untuk membandingkan rerata kelompok kontrol dan perlakuan. Hasil uji non parametrik menunjukkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p=0,12). Hal tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Penelitian ini menggunakan dua orang pengamat sehingga perlu dilakukan uji Cronbach’s Alpha untuk menilai reabilitas hasil penghitungan dua pengamat. Hasil uji Cronbach’s Alpha adalah Sig>0,7 sehingga data reliabel. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perubahan gambaran histopatologi ginjal nekrosis inti sel tubulus kontortus proksimal pasca injeksi protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 pada tikus Wistar (Rattus norvegicus) sehingga aman dijadikan kandidat vaksin malaria.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119927
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1540]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository