dc.description.abstract | Pendokumentasian proses keperawatan sebagai salah satu pendekatan
utama dalam pemberian asuhan keperawatan dimana proses keperawatan
merupakan metode yang tepat untuk pengambilan keputusan yang sistematis,
problem-solving, dan penelitian lebih lanjut. Dokumentasi proses keperawatan
mencakup pengkajian, diagnosis, perencanaan, intervensi, dan evaluasi
keperawatan. Berdasarkan data hasil audit keperawatan tentang kelengkapan
dokumentasi asuhan keperawatan di instalasi rawat inap RSUD dr. Mohamad
Saleh Kota Probolinggo rata-rata pada tiga tahun terakhir yaitu 62,46%.
Berdasarkan data tersebut jika dibandingkan dengan standar yang
direkomendasikan Depkes RI untuk kelengkapan dokumentasi asuhan
keperawatan adalah 100% (Depkes, 1999) maka dapat disimpulkan bahwa
permasalahannya adalah rendahnya kelengkapan dokumentasi asuhan
keperawatan di instalasi rawat inap RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo
pada tiga tahun terakhir dengan persentase rata-rata sebesar 62,46% di instalasi
rawat inap RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, motivasi, dan supervisi
dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan di instalasi rawat inap
RSUD Dr. Mohamad Saleh.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang berdasarkan waktunya
termasuk penelitian
cross sectional. Penelitian ini berlokasi di kelas perawatan
(I,II,III, dan VIP) instalasi rawat inap RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 63 responden, dimana
pengambilan sampel menggunakan teknik
proportional random sampling. Data
hasil penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63 responden penelitian,
sebagian besar responden (41%) pengetahuan sangat baik, sikap sangat baik
(81%), motivasi sangat tinggi (97%), dan menilai supervisi sangat baik (86%).
Berdasarkan analisis hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi untuk
mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kelengkapan dokumentasi
asuhan keperawatan, diperoleh nilai p value = 0,001 < nilai alpha (= 0,05)
sehingga H0 ditolak dengan interpretasi ada hubungan. Hubungan antara motivasi
dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan, diperoleh nilai
p value =
0,046 < nilai alpha (= 0,05) sehingga H0 ditolak dengan interpretasi ada
hubungan. Hubungan antara sikap dengan kelengkapan dokumentasi asuhan
keperawatan, diperoleh nilai
p value = 0,004 < nilai alpha (= 0,05) sehingga H0
ditolak dengan interpretasi ada hubungan. Selanjutnya, untuk mengetahui
hubungan antara supervisi dengan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan,
diperoleh nilai p value = 0,005 < nilai alpha (= 0,05) sehingga H0 ditolak
dengan interpretasi ada hubungan
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan,
sikap, motivasi, dan supervisi dengan kelengkapan dokumentasi asuhan
keperawatan di instalasi rawat inap RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. | en_US |