Pemetaan Salinitas Air Tanah Terhadap Kesesuaian Irigasi Pertanian di Pesisir Selatan Kabupaten Jember
Abstract
Wilayah pesisir memiliki kerentanan terhadap intrusi air laut. Penelitian ini berfokus di pesisir selatan Kabupaten Jember untuk menganalisis sebaran tingkat salinitas dan kesesuaian irigasi pertanian. Penelitian berjenis penelitian kuantitatif, metode survei lapangan untuk menganalisis tingkat salinitas menggunakan parameter (DHL), dan kesesuaian irigasi menggunakan parameter (TDS, SAR, & %Na). Analisis sebaran sampel kesesuaian irigasi menggunakan diagram Wilcox dan USSL, dan divisualisasikan dalam peta menggunakan interpolasi IDW. Tingkat Salinitas didominasi kelas sedang dengan total 47 sampel,dan hasil interpolasi didominasi kelas sedang dengan luas 15.648 ha. Kesesuaian irigasi berdasarkan diagram Wilcox menunjukkan dominasi sampel berada di kelas baik berjumlah 7 sampel, dengan interpolasi %Na didominasi kelas sangat baik dengan luas 14.122 ha. Analisis kesesuaian irigasi berdasarkan diagram USSL didominasi kelas sedang (C3-S1) dengan total 7 sampel, dan hasil interpolasi SAR didominasi kelas sangat baik dengan luas 26.209 ha. Analisis kesesuaian irigasi berdasarkan parameter TDS didominasi kelas tidak beresiko dengan total 57 sampel, dengan hasil interpolasi didominasi kelas tidak beresiko dengan luas 25.663 ha. Pemetaan memberikan gambaran terkait salinitas dan kesesuaian irigasi pada wilayah kajian. Temuan ini dapat menjadi dasar untuk pengelolaan air yang lebih efisien di daerah pantai.