Toksisitas Granula Ekstrak Etanol Daun Mangga Arum Manis (Mangifera indica L.) Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti L. dan Pemanfaatannya sebagai Leaflet
Abstract
DBD adalah penyakit yang disebarkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti L. yang sampai saat ini masih menjadi ancaman dan masalah kesehatan serius di Indonesia. Pengendalian larva nyamuk Aedes aegypti L. secara kimia menggunakan abate masih menjadi prioritas masyarakat. Penggunaan abate secara terus-menerus menyebabkan pencemaran lingkungan dan resistensi. Salah satu solusi pengendaliannya menggunakan insektisida alami berupa granula ekstrak etanol daun mangga arum manis. Sediaan granula lebih tahan terhadap udara dan lebih praktis dalam penggunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas (LC50) granula ekstrak etanol daun mangga arum manis (Mangifera indica L.) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti L. dalam waktu dedah 24 jam. Konsentrasi ekstrak etanol daun mangga arum manis yang digunakan pada uji toksisitas adalah 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm, dan abate sebagai kontrol positif , serta aquades sebagai kontrol negatif. Berdasarkan hasil penelitian nilai toksisitas (LC50) granula ekstrak etanol daun mangga arum manis terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti L. adalah 149,171 ppm. Toksisitas granula ekstrak etanol daun mangga arum manis terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti L. dalam waktu 24 jam tergolong toksik karena memiliki nilai LC50 kurang dari 1000 ppm.