Hubungan Dukungan Sosial dengan Kejadian Unmet Need Keluarga Berencana pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar
Abstract
Latar belakang : Unmet need di Indonesia hingga saat ini belum ada yang mencapai target yang telah ditentukan oleh BKKBN (8.0%). Unmet need keluarga berencana di Kota Blitar pada tahun 2022 sebesar 11.0%, dengan persentase unmet need di Kecamatan Sukorejo sebesar 9.7%. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan faktor dukungan sosial dengan kejadian unmet need keluarga berencana di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi case control yang dilakukan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar pada bulan Maret hingga Juni 2023. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 57 PUS unmet ned dan 57 PUS met need dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian unmet need keluarga berencana dengan nilai uji chi-square (χ2) >3.641 (χtabel) adalah umur, dukungan suami, dukungan teman, dan dukungan penyuluh KB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan suami merupakan variabel yang paling beriko terhadap kejadian unmet need keluarga berencana di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar dengan nilai AOR yaitu 12.90. Kesimpulan: Faktor yang berhubungan kejadian unmet need keluarga berencana adalah umur, dukungan suami, dukungan teman, dan dukungan penyuluh KB. Dukungan suami merupakan variabel yang lebih berisiko terhadap kejadian unmet need keluarga berencana.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]