dc.description.abstract | Penelitian ini bermula dari berbagai kebijakan yang telah diterapkan
oleh pemerintah pusat guna membangkitkan kembali perekonomian
nasional di masa pandemi termasuk UMKM yang masih belum
menunjukkan hasil yang optimal. Hambatan utama para pelaku
UMKM berupa akses permodalan yang terbatas, promosi dan
distribusi yang terhambat, sarana produksi yang tidak memadai serta
geliat perekonomian yang lesu di masa pandemi. Upaya untuk
pemulihan tidak hanya dibebankan pada pemerintah pusat semata,
pemerintah daerah juga bertanggungjawab atas hal ini. Penelitian ini
bertujuan untuk mendesain strategi dan diskresi kebijakan
Pemerintah Daerah (local discretion) untuk meningkatkan daya
resiliensi ekonomi UMKM. Penelitian ini menggunakan perspektif Soft
Systems Methodology (SSM). SSM merupakan sebuah perspektif
penelitian yang mampu menganalisis situasi masalah yang
berantakan (tidak terstruktur) menjadi situasi masalah terstruktur
berikut pula dengan bangun desain model konseptual yang sesuai
dengan situasi masalah yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa masalah utama yang terjadi dalam upaya membangkitkan
resiliensi ekonomi UMKM yaitu kurangnya peran pemerintah daerah dalam mendorong upaya fasilitasi dan
pembantuan UMKM. Model konseptual yang dikonstruksi untuk menjabarkan masalah yang ada yakni
melalui Pendekatan Adaptif (adaptive approach) dengan tiga unsur pembentuk yaitu aktivitas
kelembagaan, sistem teknologi yang adaptif, dan partisipasi publik. | en_US |