Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Kalsium Pektinat Mengandung Xilooligosakarida dengan Metode Gelasi Ionik
Abstract
Masalah keamanan pangan yang sering ditemukan dalam produk pangan
menginspirasi penelitian ini. Salah satu upaya untuk memperbaiki gangguan
pencernaan yang disebabkan oleh pangan tercemar adalah dengan memberikan
bahan aktif seperti xilooligosakarida (XOS) sebagai prebiotik. XOS dapat
merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri spesifik dalam usus. Efektivitas
prebiotik dapat ditingkatkan dengan teknologi enkapsulasi nanopartikel. Dalam
penelitian ini, dilakukan enkapsulasi XOS menggunakan nanopartikel pektin-
kalsium dengan penambahan Tween 80. Nanopartikel pektin-kalsium akan
disintesis dengan variasi pH untuk mempelajari karakteristik fisiknya. Efisiensi
enkapsulasi XOS dan kestabilan nanopartikel dalam pH saluran pencernaan juga
akan dievaluasi. Rumusan masalah meliputi karakteristik fisik nanopartikel,
efisiensi enkapsulasi XOS, dan kestabilan nanopartikel dalam pH saluran
pencernaan secara in-vitro.
Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan nanopartikel pektin-kalsium-tween
80-xilooligosakarida dengan menggunakan metode gelasi ionik dengan
menambahkan CaCl2 dan Tween 80 pada larutan pektin. Nanopartikel tersebut
kemudian diuji ukurannya menggunakan Particel Size Analyzer (PSA) dan sifat
elektrokinetiknya diukur menggunakan zeta analyzer. Selanjutnya, dilakukan
scanning panjang gelombang untuk menentukan panjang gelombang maksimum
xilooligosakarida dan penentuan konsentrasi xilooligosakarida dari kadar gula
pereduksinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis. menentukan efisiensi
penjerapan xilooligosakarida dan dilakukan penentuan persentase pelepasan
xilooligosakarida secara in vitro yang diinkubasi pada larutan buffer pH simulasi
yang telah disesuaikan pada saluran pencernaan tubuh.