Show simple item record

dc.contributor.authorFAHRISA MEIGARA PUTRI
dc.date.accessioned2013-12-24T02:42:24Z
dc.date.available2013-12-24T02:42:24Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM090210101055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11949
dc.description.abstractHasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah persentase aktivitas guru pada pembelajaran 1 sebesar 71,11%, pembelajaran 2 sebesar 73,33%, pembelajaran 3 sebesar 88,89%, dan pada pembelajaran 4 sebesar 93,33%. Berdasarkan data tersebut aktivitas guru mengalami peningkatan. Persentase aktivitas individu pada siklus I untuk mendengarkan instruksi/penjelasan guru 49,19%, memakai nomor anggota kelompok 71,55%, berpikir bersama (diskusi) 50%, bertanya 50,41%, menanggapi presenter 48,37%, berinteraksi dengan anggota kelompok 54,88%, mempresentasikan hasil diskusi 36,59%, menyelesaikan LKS 78,45%, mengisi lembar penilaian diri 78,45%, dan menyelesaikan kuis/tes akhir 79,67%. Aktivitas kelompok untuk keseriusan kelompok dalam diskusi kelas 64,23%, partisipasi dalam diskusi kelas 72,77%, dan pengumpulan tugas kelompok 79,67%. Pada siklus II, aktivitas individu untuk mendengarkan instruksi/penjelasan guru 67,89%, memakai nomor anggota kelompok 83,74%, berpikir bersama (diskusi) 72,76%, bertanya 63,41%, menanggapi presenter 52,03%, berinteraksi dengan anggota kelompok 71,95%, mempresentasikan hasil diskusi 40,65%, menyelesaikan LKS 78,86%, mengisi lembar penilaian diri 82,11%, dan menyelesaikan kuis/tes akhir 81,71%. Aktivitas kelompok untuk keseriusan kelompok dalam diskusi kelas 80,89%, partisipasi dalam diskusi kelas 78,86%, dan pengumpulan tugas kelompok 90,24%. Berdasarkan persentase aktiviats siswa baik individu maupun kelompok dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar mencapai 46,34% dan ada 22 siswa dari 41 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Dari analisis ketuntasan belajar, pada siklus I secara klasikal kelas VII F belum mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II, persentase belajar meningkat menjadi 87,81% dan hanya 5 siswa dari 41 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Dari analisis ketuntasan belajar, pada siklus II secara klasikal kelas VII F telah mencapai ketuntasan belajar Secara keseluruhan ditinjau dari persentase aktivitas guru, aktivitas siswa, penilaian portofolio, dan tes penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan authenthic assessment ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210101055;
dc.subjectNHT, Authenthic Assessment, Aritmatika Sosialen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII F PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL DI SMP NEGERI 2 ARJASA TAHUN AJARAN 2012/2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record