• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    karakteristik suatu pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja seks, mereka harus dapat mempersiapkan fisik dan psikisnya. Dunia prostitusi merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi dan sangat membutuhkan nyali yang besar untuk masuk ke dalam dunia ini, karena dalam melakukan pekerjaannya mereka bergonta- ganti pasangan dan melakukan hubungan seks pra-nikah dengan orang banyak. Banyak sekali penyakit yang akan mengancam jiwa mereka, dari mulai terkena penyakit menular seksual, kehamila yang tidak diinginkan, bahkan sampai terkena virus HIV. Pihak perguruan tinggi tidak dapat disalahkan atas terjadinya dan berkembangnya fenomena mahasiswi yang menjadi “ayam kampus”, karena mereka tidak dapat mengontrol setiap tingkah laku mahasiswinya. Menjadi “ayam kampus” merupakan suatu pilihan yang disadari dari seorang individu. Apapun alasan yang diungkapkan mereka mengenahi pilihan dari jalan hidupnya, tidak ada orang yang bisa memaksakan. Setiap individu mempunyai kemampuan untuk memilih jalan yang terbaik untuk dirinya, apakah itu yang baik atau yang tidak baik. Hal yang mereka alami sebenarnya adalah tidak adanya keterampilan untuk mengatasi masalah, dan lari dari masalah tersebut.

    Thumbnail
    View/Open
    Arif Khumaidi - 070910301136_1.pdf (83.56Kb)
    Date
    2013-12-24
    Author
    ARIF KHUMAIDI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Koperasi Serba Usaha “Bina Tani” dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani dengan tujuan untuk memperbaiki kehidupan sosial ekonomi masyarakat petani. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Penetapan informan menggunakan teknik purposive, dengan jumlah informan 9 orang. Informan dibagi kedalam dua jenis yaitu informan pokok dan informan tambahan. Informan pokok yaitu pengurus koperasi serta anggota koperasi sedangkan untuk informan tambahan peneliti memilih kepala desa setempat, tokoh masyarakat yang mengetahui keberadaan koperasi, dan petugas penyuluh lapangan pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran koperasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani ialah: 1) Berdasarkan hasil penelitian di lapangan bahwa dengan adanya koperasi di Desa Silo tersebut berperan penting dalam upaya meningkatkan usaha hasil pertanian. Dalam memperbaiki penghidupan ekonomi berasaskan tolong menolong merupakan salah satu bentuk upaya masyarakat petani untuk meningkatkan taraf kesejahteraan hidupnya dalam komunitas petani dengan wadah koperasi. Dengan usaha meningkatkan hasil panen sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan sebagai petani, sehingga akan memperbaiki kehidupan sosial ekonomi di lingkungan masyarakat dan meningkatkan taraf kesejahteraan hidupnya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11931
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5609]

    Related items

    Showing items related by title, author, creator and subject.

    • Konflik di Xinjiang berawal dari adanya keinginan merdeka etnis Uighur terhadap pemerintah China. Adanya kepentingan pemerintah China terhadap wilayah Xinjiang meliputi kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan politik, membuat China bersitegang untuk tetap mempertahankan Xinjiang sebagai daerah otonom China. Akan tetapi dilain pihak, pemerintah China tetap memperlakukan etnis Uighur dengan perlakuan yang tidak adil dengan perlakuan pemerintah terhadap etnis Han di Xinjiang. Sebagai kelompok minoritas, Uighur menuntut keadilan dan hak-hak hidup mereka diakui termasuk hak dasar mereka yang berkaitan dengan adanya kebebasan beragama. Tetapi, pemerintah China menolak dan melakukan tindakan represif dengan menggunakan pendekatan militer. Karena adanya diskriminasi yang dialami etnis Uighur di Xinjiang, etnis Uighur mengadakan berbagai bentuk perlawanan sebagai respon atas perlakuan, penindasan dari pemerintah yang dirasa sangat tidak adil serta merugikan etnis Uighur. Hal ini yang menjadi faktor utama dalam konflik yang terjadi di Xinjiang dan yang menjadikan tema resistensi etnis Uighur terhadap pemerintah China menarik untuk diangkat dalam skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode analisa data deskriptif kualitatif, hal itu dikarenakan pembahasan dalam skripsi ini menggunakan data utama berupa data sekunder, sehingga tidak bisa diukur secara langsung. Data sekunder yang dipakai mayoritas berupa pendapat orang dan data pendukung kualitatif lain yang mencerminkan sikap, perilaku, pandangan dan ideologi seseorang yang tercermin dalam berbagai bentuk publikasi baik cetak maupun elektronik. Selain data kualitatif, data kuantitatif juga dipakai sebagai data pendukung untuk menjelaskan berbagai fenomena yang dikaji. Contohnya, pada 5 Juli 2009 di Urumqi, Xinjiang, terjadi demo massal etnis Uighur yang mencapai puluhan ribu orang terhadap pemerintah China. Hal itu dipicu karena oleh dua factor, yaitu faktor elite dan factor mass. Adanya kepentingan para elite politik di kancah pemerintahan China sehingga mengobarkan konflik rasial terjadi pada tanggal 5 Juli 2009 antara etnis Uighur dan viii Han di Xinjiang. Selain itu tuntutan atas ketidakpuasan etnis Uighur juga menjadikan alasan bagi etnis Uighur untuk menuntut keadilan terhadap pemerintah China sehingga menuangkannya dalam aksi protes yang menjadi factor pemicu dari tingkat mass sehingga memunculkan konflik pada tanggal 5 Juli 2009 

      Asmaul Azizah (2014-01-24)
      Masalah kemiskinan sampai saat ini masih menjerat bangsa Indonesia. Oleh karena itu pemerintah terus berusaha mengatasi masalah itu dengan mengeluarkan Progran Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). PNPM merupakan ...
    • Berdasarkan pada Profil PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Indonesia 2011 menyebutkan bahwa kemiskinan merupakan permasalahan yang hingga saat ini masih belum bisa diatasi secara efektif. Salah satu PMKS dengan kondisi di bawah garis kemiskinan adalah Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) atau disebut juga dengan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). PRSE atau WRSE adalah merupakan satu fokus penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan di daerah pedesaan maupun perkotaan. PRSE yang akan dibahas pada kajian berikut adalah perempuan berusia 18-59 tahun yang secara ekonomi berada di bawah garis kemiskinan. Adapun kriteria wanita rawan sosial ekonomi berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Nomor.24/HUK/1996 adalah sebagai berikut : 1. Wanita usia 18-59 tahun 2. Berpenghasilan kurang atau tidak mencukupi untuk kebutuhan fisik minimum (sesuai kriteria fakir miskin) 3. Tingkat pendidikan rendah (umumnya tidak tamat SD) 4. Istri yang ditinggal suami tanpa batas waktu 5. Tidak dapat mencari nafkah 6. Sakit, sehingga tidak mampu bekerja Penelitian ini difokuskan untuk menjawab rumusan masalah bagaimana Peranan Lembaga „Aisyiyah dalam Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (Studi Deskriptif di Kabupaten Jember) dengan tujuan untuk mengetahui, menjelaskan dan menjabarkan peranan lembaga „Aisyiyah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif, pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, mengamati permasalahan yang dapat dilihat panca indera, wawancara yang mendalam bentuk terstruktur dan tidak terstruktur, serta penentuan informan metode purposive sampling. Analisa data secara kualitatif, yaitu segala sesuatu dinyatakan responden, baik secara tertulis maupun lisan serta perilaku nyata yang dipelajari, serta di dukung dengan teknik keabsahan triangulasi sumber data menjadi pedoman dalam menyusun pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan lembaga „Aisyiyah sebagai People Changing, People Processing dan People Sustaning. Dimana wanita rawan sosial ekonomi yang tidak berdaya menjadi berdaya sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. 

      Mohammad Zhaferi (2015-03-01)
      Adaptasi Peranan Suami pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang menghubungkan pribadi pada masyarakat yang besar, keluarga terdiri atas suami, isteri, dan anak yang tinggal ...
    • KAJIAN YURIDIS TENTANG PENETAPAN PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN BAGI MEREKA YANG BELUM CUKUP TIMUR (Studi Perkara Nomor 07/Pdt.P/2003/PA.Jr.) 

      DAHA, SAYIDAH FARIDAH (2017-12-20)
      Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mengajukan permohonan dispensai kawin dan proses pemeriksaannya, serta pertimbangan hukum Hakim dalam memberikan penetapan permohonan dispensasi kawin bagi mereka yang ...

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository