Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Problem Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual pada Laman Kompas.com
Abstract
Kekerasan seksual yang menimpa perempuan Indonesia semakin meningkat jumlahnya setiap tahunnya. 
Kekerasan seksual dapat terjadi pada tiga ranah yaitu relasi antara korban dengan negara, relasi korban dengan 
komunitas, dan relasi korban dengan keluarga. Perundang-undangan yang tersedia dirasa kurang mengatur 
kekerasan seksual secara komprehensif. Berlandaskan peristiwa tersebut, Komnas Perempuan mempelopori 
penciptaan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Namun, pada proses pengesahannya terjadi kesulitan 
pembahasan RUU PKS dalam kalangan fraksi di DPR. Fenomena ini disoroti oleh media salah satunya adalah 
Kompas.com. Fenomena ini menarik untuk dikaji menggunakan analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk. 
Penelitian ini hanya berfokus pada strategi semantik, strategi sintaksis, strategi retoris, konteks sosial, ideologi, 
dan pemanfaatan hasil penelitian untuk alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data 
penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis wacana kritis 
Teun A. van Dijk. Hasil penelitian ini mendapatkan data bahwa (1) terdapat elemen latar, detil, maksud, dan 
praanggapan dalam strategi semantik, (2) terdapat koherensi yang bersifat intensifikasi atau penegasan, kausalitas 
atau hubungan sebab-akibat, konsekuensi, aditif, kontras atau pertentangan, dan kondisional dalam strategi 
sintaksis, (3) terdapat majas sinisme dan metafora dalam strategi retoris, (4) terdapat konteks politik, hukum, dan 
budaya, (5) terdapat ideologi hegemoni, gender, dan nasionalisme, dan (6) pemanfaatan hasil penelitian ini dapat 
digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia teks editorial KD 3.6 dan 4.6 kelas 12.
