dc.description.abstract | Nyeri otot dan persendian adalah keluhan yang sering dirasakan petani. Nyeri dirasakan hampir pada
seluruh bagian tubuh baik di leher, anggota gerak atas, tulang belakang maupun anggota gerak bawah.
Tanpa disadari permasalahan tersebut diakibatkan aktivitas pekerjaan yang ditekuninya. Latihan otot
progresif bisa memulihkan secara cepat sistem musculoskeletal yang mengalami cedera agar dapat
berfungsi secara normal. Memperbaiki dan mengembalikan sistem sirkulasi darah pada otot dan
persendian yang mengalami cedera akibat kerja merupakan prinsip utama dari latihan otot progresif.
Sejauh ini para pejuang ketahanan pangan belum mengetahui cara mengantisipasi permasalahan
kesehatan yang sering dirasakan tersebut. Tujuan penelitian mengeksplorasi pengetahuan, psikomotor
petani dan respon nyeri yang dialaminya. Penelitian kuantitatif berdesain pra experiment pre-post test,
populasi petani, sampel sebanyak 20 melalui tehnik purposive. Instrument penelitian kuesioner menilai
kognitif dan survey mengukur psikomotor, respon nyeri menggunakan VAS. Terdapat perbedaan rerata
nilai kognitif, psikomotor pada uji paired t- test p= 0,000 (<0,005). Terjadi penurunan skala nyeri
secara signifikan, uji paired t-test p=0,002 (<0,005). Edukasi merubah perilaku seseorang, dari tidak
tahu menjadi tahu. Aliran darah lancar pada cedera memerlukan supplay oksigen agar asam laktat
berkurang yang dicapai dengan latihan otot progresif. | en_US |