• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Keabsahan Perjanjian Endorsement oleh Selebgram Belum Dewasa

    Thumbnail
    View/Open
    repository Faiz Azizi.pdf (2.145Mb)
    Date
    2023-05-16
    Author
    AZIZI, Faiz
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perjanjian endorsement yakni perjanjian yang dilakukan secara digital atau online antara online shop dengan selebgram yang menimbulkan suatu kontrak antara keduanya (e-contract). Perjanjian endorse tidak diatur secara khusus dalam undang-undang,tetapi berkembang dalam masyarakat dan berubah sebagai hasilnya. Data digital dapat menggantikan kertas dan berfungsi sebagai media perjanjian online, maka perjanjian endorsement dapat disebut sebagai perjanjian online. Perjanjian endorsement masih merupakan perjanjian yang terikat antara kedua belah pihak. Hal tersebut tercermin pada kasus Perjanjian endorsement antara pemilik bisnis online @piyama.kitaa dilakukan dengan tidak menulis kontrak kerjasamanya secara formal karena terkendala oleh waktu, biaya, dan jarak tempuh yang terlalu jauh untuk dijangkau. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian ini bahwa Perjanjian endorsement antara online shop dengan selebgram belum dewasa dilakukan secara tertulis melalui suatu media, karena penerimaan perjanjian melalui suatu media diaanggap sudah tersampaikan. Keabsahan perjanjian endorsement yang dibuat oleh selebgram yang belum dewasa tidak sah karena tidak memenuhi syarat kecakapan subjek hukum sesuai Pasal 1320 BW. Perjanjian endorsement yang dibuat oleh selebgram belum dewasa dapat dikatakan sah apabila pihak selebgram sudah dewasa atau mempunyai wali dalam membentuk suatu perjanjian. Serta Upaya penyelesaian sengketa dalam perjanjian endorsement apabila terjadi wanprestasi dapat diselesaikan dengan dua cara yaitu penyelesaian sengketa diluar pengadilan (non litigasi) dengan cara negosiasi atau mediasi antar pihak untuk memenuhi prestasi yang belum tercapai dan dapat melalui penyelesaian sengketa pengadilan (litigasi) yaitu gugatan personal antara pihak online shop dengan pihak selebgram.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119050
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6284]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository