Hubungan Antara Hiperemesis Gravidarum dan Asupan Makan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso)
Abstract
KEK merupakan kondisi ibu hamil yang menderita kekurangan asupan makan dalam jangka panjang (kronis). Wilayah kerja Puskesmas Maesan pada tahun 2021 menjadi puskesmas yang memiliki prevalensi ibu hamil KEK tertinggi pertama di Kabupaten Bondowoso yaitu, sebesar 21,40%. KEK dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti, hiperemesis gravidarum, dan asupan makan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara hiperemesis gravidarum dan asupan makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Maesan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 50 ibu hamil trimester I dan II. Sampel ditentukan dari populasi dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat sebesar 58% ibu hamil yang mengalami KEK. Berdasarkan hasil analisis terdapat hubungan antara asupan energi (p=0,000), asupan protein (p=0,000), dan asupan lemak (p=0,000) dengan kejadian KEK sedangkan, tidak terdapat hubungan antara hiperemesis gravidarum dimana p=0,315 dan asupan karbohidrat dimana p=0,115 dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Maesan. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara asupan energi, protein, dan lemak dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Maesan Kabupaten Bondowoso.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]